- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Senin, 17 Februari 2025 | 12:03 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Rabu, 22 Januari 2025 | 15:27 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 181
Bengkayang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, melaksanakan gerakan penanaman jagung serentak di lahan Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Selasa (21/1/2025).
Pj Gubernur Kalimantan Barat, memberikan apresiasi kepada Kapolda dan Kementerian Pertanian atas inisiatif ini.
Menurutnya, pendekatan korporasi yang diterapkan dalam program ini menjadi inspirasi untuk mendorong produktivitas pertanian.
"Saya sepakat dengan Menteri Pertanian bahwa pendekatan Kapolda sangat luar biasa. Dengan visi seperti ini, Kalimantan Barat dapat mencapai target produksi jagung yang diharapkan," ujarnya.
Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan
Program penanaman jagung serentak ini mencerminkan aksi nyata kolaborasi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan. Selain fokus pada penanaman, pendekatan korporasi dalam program ini juga mencakup pengolahan dan pemasaran hasil panen.
Gudang yang telah disiapkan akan menjamin stabilitas stok dan harga jagung di pasaran, sekaligus mendorong penguatan ekonomi petani lokal. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pun berkomitmen untuk meningkatkan produksi jagung sebagai salah satu komoditas strategis yang mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kami mendukung penuh swasembada pangan sebagai salah satu misi Presiden. Gotong royong dan sinergi menjadi modal utama untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat," kataHarisson.
Sementara itu, Kapolda Kalbar, Pipit Rismanto, menjelaskan bahwa target penanaman jagung di Kalimantan Barat untuk Januari 2025 mencapai 9.121 hektare, dengan 1.600 hektare di antaranya berlokasi di Kabupaten Bengkayang.
"Panen perdana sudah kami laksanakan, dan panen raya akan dipersiapkan dengan dukungan dari semua pihak, termasuk Pj Gubernur dan Forkopimda," jelas Pipit.
Sebelumnya, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang memberikan sambutan melalui video conference, menyampaikan apresiasi khusus kepada Kapolda Kalbar atas pendekatan korporasi yang diterapkan dalam pengelolaan program ini.
"Kami sangat mengapresiasi Kepolisian Republik Indonesia atas dukungannya. Arahan Presiden jelas, kita harus mencapai swasembada dalam waktu sesingkat mungkin, khususnya untuk padi dan jagung. Kapolda Kalbar luar biasa dengan pendekatan visionernya yang mempersiapkan gudang penyimpanan untuk menjamin keberlanjutan," ungkap Mentan Amran.
Mentan menegaskan bahwa swasembada jagung adalah salah satu dari empat prioritas Presiden Prabowo dalam lima tahun ke depan, bersama dengan pangan bergizi, biofuel, dan hilirisasi.
(wnd/ica)