Empat Kabupaten di Riau Terendam Banjir, Siak dan Pelalawan Paling Parah

:


Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 22 Januari 2025 | 16:12 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 175


Pekanbaru, InfoPublik – Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Riau mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan. Empat kabupaten terdampak paling parah, yakni Kampar, Pelalawan, Rokan Hilir, dan Siak. Ketinggian air bervariasi, dari 10 cm hingga lebih dari 1 meter, menyebabkan ribuan warga terdampak dan aktivitas terganggu.

"Banjir paling parah terjadi di Kabupaten Kampar, terutama di Desa Gunung Sahilan, dengan ketinggian air mencapai 30 cm dan menyebabkan 10 kepala keluarga terdampak," ujar Kabid Humas Polda Riau, Anom Karibianto, melalui keterangan pers yang diterima pada Selasa (21/1/2025).

Di Kabupaten Pelalawan, genangan air di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, mencapai 1,1 meter, membuat enam rumah tak dapat dihuni. Fasilitas umum seperti balai adat dan mushola juga ikut terdampak. Jalan utama di Desa Sungai Ara terendam hingga 70 cm, memaksa warga menggunakan sampan sebagai alat transportasi.

Sementara itu, di Kabupaten Siak, sebanyak 42 keluarga atau 144 jiwa harus mengungsi ke posko di Gedung MDTA Nurul Hidayah akibat luapan Sungai Siak. Kondisi di wilayah ini masih kritis dengan ancaman banjir susulan.

Di Rokan Hilir, aparat gabungan dari Polri, TNI, dan BPBD terus melakukan pemantauan dan membantu warga terdampak banjir.

Aparat gabungan dari Polri, TNI, Dinas Kesehatan, dan perangkat desa telah dikerahkan untuk membantu masyarakat terdampak banjir di berbagai wilayah. Di Desa Sering, tim gabungan melakukan pemantauan debit air, sosialisasi mitigasi banjir, dan distribusi bantuan kepada warga terdampak.

"Kami terus memantau situasi dan memastikan bantuan segera sampai ke masyarakat. Selain itu, kami mengimbau warga di tepi sungai untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air," ujar Anom.

Pemprov Riau juga menyiapkan tambahan perahu karet, makanan siap saji, dan obat-obatan untuk mendukung proses evakuasi dan memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan tinggi masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan tanah longsor.

"Kami berharap dengan kerja sama semua pihak, situasi ini dapat tertangani dengan baik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal," pungkas Anom.

(Mediacenter Riau/asn)

 
 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Jumat, 7 Februari 2025 | 07:27 WIB
Sebanyak 10 Desa di Demak Terendam Banjir, Pemkab Siapkan Dapur Umum
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Jumat, 7 Februari 2025 | 05:55 WIB
Masyarakat Siak tidak Perlu Khawatir, Stok LPG 3 Kg Aman!
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 5 Februari 2025 | 16:21 WIB
Pemkot Surabaya Segera Normalisasi Sungai Kalianak untuk Cegah Banjir
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 5 Februari 2025 | 11:24 WIB
KPK dan Kemendagri Perkuat Pengawasan Perizinan Daerah untuk Cegah Korupsi
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Rabu, 5 Februari 2025 | 11:37 WIB
Posko Siaga Darurat Batingsor Didirikan di Balangan untuk Antisipasi Bencana
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 5 Februari 2025 | 15:38 WIB
Kuota Haji Riau Capai 5.047 Jemaah, Ini Rinciannya!