- Oleh MC KOTA TIDORE
- Senin, 10 Februari 2025 | 20:39 WIB
: Erupsi Gunung ibu terjadi pada dini hari Kamis (23/1/2025) (Foto: Pos PGA Ibu)
Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 24 Januari 2025 | 00:41 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 168
Halmahera Barat, Infopublik,- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan telah terjadi erupsi Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Kamis (23/1) dini hari sebanyak lima kali.
Kepala Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Ibu, Axl Roeroe, mengatakan, saat ini Gunung Ibu berada pada Status Level IV (Awas), sehingga masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas di dalam radius lima kilometer (km) dan perluasan sektoral berjarak enam km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, maka masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” kata Axl di Halmahera Barat, pada Kamis (23/1/2025).
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erterekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dengan durasi berbeda-beda dan terdengar suara gemuruh hingga ke kantor PGA Ibu,” tambahnya
Axl meminta kepada seluruh pihak, agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat dengan tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks) dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya serta masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
“Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu,” tutup Axl Roeroe.
Berdasarkan informasi letusan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), saat erupsi tinggi kolom abu teramati mulai dari 700 hingga 800 meter di atas puncak. MC Tidore