- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Jumat, 7 Februari 2025 | 14:45 WIB
: Angkat Disertasi Dampak Desentralisasi Fiskal dengan Perilaku Oportunistik | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:36 WIB - Redaktur: Untung S - 159
Pontianak, InfoPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Amirullah, telah berhasil menyelesaikan studi Program Studi Doktor Ilmu Manajemen (PSDIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Pada Sidang Terbuka dan Promosi Doktor yang berlangsung pada Jumat (24/1/2025), Amirullah meraih predikat A dengan nilai 90,32.
Disertasinya yang berjudul “Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Kinerja Pembangunan di Kalimantan Barat dengan Perilaku Oportunistik sebagai Variabel Mediasi” menjadi sorotan berkat kontribusinya terhadap pengelolaan keuangan daerah.
Dalam penelitiannya, Amirullah mengungkapkan bahwa meskipun desentralisasi fiskal bertujuan memberikan kewenangan lebih besar kepada daerah, namun hal ini masih menghadapi tantangan berupa ketimpangan antar daerah dan rendahnya kinerja pembangunan. Salah satu fokus utama dalam penelitiannya adalah perilaku oportunistik, yang berperan sebagai variabel mediasi yang mempengaruhi efektivitas kebijakan fiskal.
Hasil Penelitian dan Rekomendasi
Amirullah menggunakan data dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat selama periode 2017-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan penurunan angka kemiskinan, tantangan berupa fluktuasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya angka pengangguran masih menjadi permasalahan utama. Untuk itu, ia merekomendasikan penerapan prinsip-prinsip good governance dalam pengelolaan keuangan daerah serta pengawasan ketat terhadap penggunaan dana transfer.
"Pengawasan terhadap dana transfer dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyusunan anggaran daerah menjadi hal yang tak kalah penting," ujar Amirullah.
Mengambil studi S3 di Untan bukanlah perkara mudah bagi Amirullah. Sebagai Sekda Kota Pontianak, ia harus membagi waktu antara tugas pemerintahan dengan studi. Ia mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan adalah fokus dan manajemen waktu yang baik. Dukungan dari keluarga, rekan satu angkatan, dan lingkungan kerja turut mempengaruhi pencapaiannya.
Apresiasi dari Pj Wali Kota Pontianak
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, yang hadir dalam sidang terbuka tersebut, menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Amirullah. Edi menyoroti bahwa disertasi Amirullah dapat memberikan kontribusi penting terhadap tata kelola pemerintahan dan pengelolaan anggaran daerah.
“Perilaku oportunistik dalam pengelolaan anggaran daerah harus segera diatasi, agar anggaran tersebut dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Edi Suryanto.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Jurusan Manajemen FEB Untan, Heriyadi, SE, ME, PhD, menjelaskan bahwa PSDIM Untan telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat Kalimantan Barat dan Indonesia secara umum. Program ini juga menawarkan beasiswa LPDP bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia yang ingin melanjutkan studi doktoral. Heriyadi juga menyampaikan bahwa FEB Untan sedang dalam proses pengajuan akreditasi internasional, yang diharapkan dapat semakin meningkatkan daya tarik program ini.
Sejak berdiri 11 tahun lalu, PSDIM Untan telah meluluskan 34 doktor. Dengan berbagai pencapaian ini, Heriyadi berharap PSDIM Untan terus menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan doktoral di bidang manajemen.(prokopim/Jemi Ibrahim)