- Oleh MC KAB BATANG
- Rabu, 19 Maret 2025 | 01:15 WIB
: Salah satu Polwan memberikan pelayanan Trauma Healing kepada anak-anak pascabencana longsor dan banjjir di Desa Surjo, Kabupaten Batang.
Oleh MC KAB BATANG, Sabtu, 1 Februari 2025 | 09:41 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 272
Batang, InfoPublik – Polres Batang membuka layanan trauma healing bagi keluarga korban bencana tanah longsor dan banjir bandang di Desa Surjo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (30/1/2025).
Program ini bertujuan untuk membantu pemulihan psikologis warga, terutama anak-anak, yang terdampak musibah tersebut.
Kapolres Batang, Edi Rahmat Mulyana, menjelaskan bahwa trauma healing difokuskan kepada anak-anak agar mereka dapat mengelola stres dan mengontrol emosi pascabencana.
"Kami memotivasi dan menghibur anak-anak untuk membantu mereka menerima musibah sebagai bagian dari takdir," jelasnya.
Dalam kegiatan ini, anak-anak terlihat antusias mengikuti berbagai sesi psikososial yang dirancang untuk mengurangi ketegangan dan trauma. Selain itu, Tim Konselor Polres Batang juga memberikan konseling individu bagi warga yang membutuhkan pendampingan lebih lanjut.
"Semoga warga terdampak bencana dapat lebih kuat menghadapi masa pemulihan dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik nantinya," tambahnya.
Anggota Tim Konselor, Ipda Vina P, menegaskan bahwa Polres Batang terus memantau kondisi psikologis warga dan siap memberikan pendampingan lebih lanjut jika diperlukan.
"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi warga yang masih membutuhkan dukungan psikologis," tegasnya.
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengapresiasi inisiatif Polres Batang dalam memberikan dukungan psikologis kepada warga terdampak.
"Pemulihan mental korban bencana tidak kalah penting dibandingkan dengan pemulihan infrastruktur," ungkapnya.
Lani menambahkan bahwa trauma healing merupakan upaya penting agar warga dapat bangkit kembali dan melanjutkan kehidupan dengan lebih baik.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan warga terdampak bencana dapat lebih cepat pulih dan kembali menjalani kehidupan normal.
(MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)