Deteksi Dini Kanker Kini Lebih Canggih, RSUD dr. Soedarso Gunakan Teknologi Nuklir

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Sabtu, 1 Februari 2025 | 14:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 209


Pontianak, InfoPublik – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso kini memiliki fasilitas kesehatan terbaru yaitu  Gedung Instalasi Kedokteran Nuklir Teranostik Molekuler.

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengatakan instalasi Kedokteran Nuklir Teranostik Molekuler mengusung teknologi canggih yang memadukan pencitraan diagnostik dengan terapi radionuklida.

Harisson menjelaskan bahwa teknologi ini memungkinkan dokter untuk:

  • Mendeteksi penyakit lebih dini melalui pencitraan nuklir.
  • Merencanakan terapi kanker dan penyakit lainnya secara lebih terarah.
  • Mengoptimalkan penelitian medis dalam bidang fisiologi, patologi, dan biokimia.

"Ini adalah bagian dari perhatian Pemprov Kalbar dalam memberikan layanan kesehatan terbaik dengan teknologi canggih. Diharapkan fasilitas ini dapat membantu deteksi dini dan pengobatan kanker," ujar Harisson saat meresmikan Gedung Instalasi Kedokteran Nuklir Teranostik Molekuler, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar pada Jumat (31/1/2025).

Menurut data kesehatan di Kalimantan Barat, kanker menjadi penyebab kematian ketiga terbanyak, setelah stroke di peringkat kedua dan penyakit jantung di peringkat pertama.

"Dengan adanya instalasi ini, kita berusaha mendeteksi kanker sejak dini agar bisa ditangani lebih cepat menggunakan teknologi kedokteran nuklir," tambahnya.

Teknologi nuklir di bidang kesehatan di Indonesia sejauh ini telah diterapkan pada berbagai peralatan medis, seperti Rontgen, CT-Scan, dan Radioterapi.

Penggunaan teknologi nuklir ini sepenuhnya ditujukan untuk kepentingan medis dan kesejahteraan masyarakat.

"Jika dimanfaatkan dengan baik, teknologi ini akan membantu menegakkan diagnosis yang lebih akurat dan memberikan terapi yang lebih efektif bagi pasien kanker," jelas Harisson.

Harisson mengungkapkan bahwa pemerintah daerah (Pemda) telah menyiapkan gedung, sementara peralatan medis dijadwalkan tiba pada Maret 2025. Tenaga kesehatan sudah dipersiapkan, sehingga ketika peralatan tiba, layanan bisa segera dioperasikan

"Mudah-mudahan alat-alatnya segera masuk, sehingga layanan ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kalbar," tutupnya.

Dengan hadirnya Gedung Instalasi Kedokteran Nuklir Teranostik Molekuler, diharapkan masyarakat Kalbar mendapatkan akses layanan kesehatan lebih modern, deteksi dini kanker semakin meningkat, sehingga peluang kesembuhan lebih tinggi, dan teknologi kedokteran nuklir dapat membantu pengobatan kanker secara lebih efektif.

“Gedung ini menjadi tonggak baru dalam layanan kesehatan di Kalbar, memberikan harapan bagi pasien kanker dan keluarganya untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik dan berkualitas,” kata Harisson.

(wnd/ica)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 23:05 WIB
Pemkot Pontianak Batasi Operasional Kendaraan Angkutan Barang Jelang Idulfitri
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 23:03 WIB
Pemkot Pontianak Terapkan Jam Malam untuk Cegah Kenakalan Remaja
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 23:02 WIB
SPMB Gantikan PPDB, Jadi Inovasi Penerimaan Siswa Baru di Kota Pontianak
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 07:33 WIB
Peran RT/RW Penting dalam Sinergitas Pemerintahan di Pontianak
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 07:31 WIB
Meriam Karbit: Warisan Budaya Pontianak yang Butuh Dukungan
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 21 Maret 2025 | 07:07 WIB
Pontianak Terbaik Kedua dalam Indeks Pencegahan Korupsi Daerah
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 19 Maret 2025 | 18:16 WIB
Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan Operasional Rp1,5 Juta ke 561 RT dan 105 RW