BMKG Klas I Juanda Ingatkan Potensi Angin Kencang di Jatim hingga 6 Februari 2025

: BMKG Klas I Juanda Surabaya kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur. Dalam rilis yang dikeluarkan Senin (3/2/2025), BMKG menginformasikan kecepatan angin diperkirakan akan terus meningkat hingga 6 Februari 2025. Masyarakat diminta untuk waspada terhadap dampak angin kencang, hujan lebat, dan kemungkinan bencana alam yang dapat menyertainya. - Foto: Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 4 Februari 2025 | 01:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 318


Surabaya, InfoPublik – BMKG Klas I Juanda Surabaya kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur. Dalam rilis yang dikeluarkan pada Senin (3/2/2025), BMKG menginformasikan bahwa kecepatan angin diperkirakan akan terus meningkat hingga 6 Februari 2025. Masyarakat diminta untuk waspada terhadap dampak angin kencang, hujan lebat, dan kemungkinan bencana alam yang dapat menyertainya.

Kepala BMKG Klas I Juanda Surabaya, Taufiq Hermawan, menjelaskan bahwa fenomena angin kencang ini dipicu oleh Siklon Tropis Taliah yang berada di Samudra Hindia sebelah Australia. Kondisi ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin secara signifikan di wilayah Jawa Timur. Angin di wilayah Jawa Timur saat ini bertiup dari arah Barat hingga Barat Laut dengan kecepatan mencapai 30 knot (54 km/jam).

Lebih lanjut, Taufiq menjelaskan bahwa peningkatan kecepatan angin ini juga berpengaruh pada ketinggian gelombang di perairan Jawa Timur. Jawa Timur saat ini berada pada musim hujan, dan beberapa wilayah bahkan sudah mencapai puncak musim hujan. Pertumbuhan awan penghujan terus meningkat akibat aktifnya Monsun Asia, fenomena gelombang atmosfer Kelvin, dan Madden-Julian Oscillation (MJO), serta kelembapan udara yang tinggi di berbagai lapisan atmosfer. Kondisi atmosfer lokal yang labil juga memperburuk potensi cuaca ekstrem.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai bahaya yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem, seperti pohon tumbang, banjir, banjir bandang, tanah longsor, serta jalan licin dan jarak pandang yang terbatas.

Warga yang tinggal di daerah dengan topografi curam diharapkan lebih berhati-hati terhadap risiko longsor dan genangan air. Mengingat cuaca yang tidak menentu, BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol keselamatan, seperti tidak parkir di bawah pohon besar, berhati-hati saat berkendara, serta melaporkan potensi bencana kepada pihak berwenang.

BMKG Klas I Juanda juga menyarankan agar masyarakat dan instansi terkait memantau perkembangan cuaca terkini melalui platform yang tersedia, antara lain:

• Website radar cuaca: https://stametjuanda.bmkg.go.id/radar/

• Peringatan dini cuaca: https://stamet-juanda.bmkg.go.id

• Media sosial: @infobmkgjuanda

• Layanan telepon 24 jam: (031) 8668989

• WhatsApp: 0895800300011. (MC Jatim/ida/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA
  • Selasa, 11 Maret 2025 | 06:50 WIB
BPBD Palangka Raya Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 7 Maret 2025 | 04:57 WIB
Meski Ada Potensi Cuaca Ekstrem, Pertamina Jamin Pasokan Energi Aman
  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Senin, 3 Maret 2025 | 14:06 WIB
Bupati Tanah Datar Pantau Pasar Pabukoan, Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok
  • Oleh MC KOTA PROBOLINGGO
  • Jumat, 28 Februari 2025 | 15:47 WIB
Sekda Probolinggo Tekankan Evaluasi Angkringan hingga Penertiban Minuman Keras
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 18 Februari 2025 | 12:17 WIB
Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Melanda Sumbar, Ini Imbauan BPBD Padang
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 15 Februari 2025 | 18:41 WIB
BMKG Sampaikan Rencana Alokasi Rekonstruksi Anggaran 2025