- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 14 Maret 2025 | 17:56 WIB
: Pertumbuhan ekonomi seluruh provinsi di Pulau Sulawesi. (grafis BPS Gorontalo)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 7 Februari 2025 | 05:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 200
Gorontalo, InfoPublik – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat pertumbuhan ekonomi kumulatif triwulan IV-2024 terhadap triwulan IV-2023 (c-to-c) mengalami pertumbuhan pada semua komponen pengeluaran.
Kepala BPS Gorontalo, Mukhammad Mukhanif, mengungkapkan bahwa tiga komponen dengan pertumbuhan tertinggi meliputi pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) sebesar 9,24 persen, ekspor barang dan jasa sebesar 8,69 persen, dan pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) sebesar 4,10 persen.
"Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Gorontalo menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tahun 2024 tidak menunjukkan perubahan yang signifikan," ujar Mukhanif dalam konferensi pers di Aula Dulohupa, Rabu (5/2/2025).
Mukhanif menjelaskan bahwa aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PK-RT) yang mencakup 62,07 persen dari total PDRB Gorontalo.
Selain itu, beberapa komponen lain yang memiliki peran besar dalam PDRB antara lain:
Sementara itu, impor barang dan jasa, yang menjadi faktor pengurang dalam struktur PDRB, berkontribusi sekitar 37,37 persen.
"Jika dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo tahun 2024, konsumsi rumah tangga (PK-RT) menjadi penyumbang tertinggi dengan kontribusi sebesar 2,51 persen, disusul ekspor barang dan jasa sebesar 2,13 persen," jelas Mukhanif.
Pada triwulan IV-2024, ekonomi Gorontalo tumbuh sebesar 4,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y).
Tiga komponen dengan pertumbuhan tertinggi dalam periode ini meliputi: ekspor barang dan jasa sebesar 11,65 persen, PK-LNPRT sebesar 6,57 persen, dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 5,20 persen.
Dengan capaian ini, BPS optimistis perekonomian Gorontalo terus menunjukkan tren positif, terutama dengan meningkatnya konsumsi rumah tangga dan ekspor sebagai pendorong utama pertumbuhan.
(mcgorontaloprov)