Musrenbang Buleleng 2026: Prioritaskan Pembangunan Berkelanjutan dan Daya Saing Daerah

:


Oleh MC KAB BULELENG, Jumat, 7 Februari 2025 | 16:10 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 187


Buleleng, InfoPublik – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buleleng menggelar rapat persiapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Rapat ini berlangsung di ruang rapat Bappeda, Kamis (6/2/2025) dengan tema "Peningkatan Produktivitas untuk Penguatan Daya Saing Daerah."

Rapat dipimpin oleh Kepala Bappeda Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni, didampingi Plt. Sekretaris Bappeda, Komang Widarma. Dalam forum tersebut, diputuskan bahwa Musrenbang RKPD tingkat kecamatan akan dilaksanakan mulai 17 Februari 2025, terbagi dalam tiga wilayah utama, yaitu:

  • Wilayah Barat: Kecamatan Busungbiu, Gerokgak, dan Seririt.
  • Wilayah Tengah: Kecamatan Buleleng, Sukasada, dan Banjar.
  • Wilayah Timur: Kecamatan Sawan, Kubutambahan, dan Tejakula.

Putu Ayu Reika menegaskan bahwa Musrenbang merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi serta menentukan prioritas pembangunan yang akan diusulkan ke tingkat kabupaten.

"Kami ingin memastikan setiap usulan pembangunan benar-benar mencerminkan kebutuhan daerah dan memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat," ujarnya.

Selain itu, pelaksanaan Musrenbang tahun ini akan digelar secara daring, menyesuaikan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi penyelenggaraan pemerintahan.

"Kami akan membagi tugas berdasarkan jenis usulan yang masuk dari masing-masing kecamatan. Dengan koordinasi yang lebih baik, kami berharap hasil Musrenbang RKPD 2026 dapat lebih efektif dalam meningkatkan pembangunan daerah," tambahnya.

Pada rapat tersebut, Bappeda Buleleng menetapkan delapan agenda prioritas pembangunan tahun 2026, yaitu:

  1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
  2. Peningkatan perekonomian daerah berbasis potensi unggulan.
  3. Peningkatan kualitas infrastruktur layanan dasar.
  4. Penurunan kemiskinan dan peningkatan perlindungan sosial.
  5. Stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat.
  6. Pelestarian adat dan budaya lokal.
  7. Peningkatan kualitas lingkungan hidup.
  8. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.

“Sektor ini diharapkan dapat bersinergi untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Buleleng," pungkas Putu Ayu Reika.

(MC Kab.Buleleng/Rka)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
  • Jumat, 14 Maret 2025 | 19:21 WIB
Sahrujani Isyaratkan Berikan Keringanan Bunga KUR UMKM di HSU
  • Oleh MC KAB TOJO UNA-UNA
  • Minggu, 16 Maret 2025 | 04:54 WIB
Sertijab Bupati Tojo Una-Una, Kepemimpinan Baru Siap Wujudkan Pembangunan Merata
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Minggu, 16 Maret 2025 | 03:54 WIB
Pemkab Sergai Optimalkan PAD, PBB-P2 Jadi Fokus Pembangunan Daerah
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 15:40 WIB
Pemkot Batam Evaluasi Perwako Insentif, Pastikan Dampak bagi Masyarakat
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:44 WIB
Gubernur Sumbar: Digitalisasi Keuangan Daerah Kunci Akuntabilitas dan Transparansi
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:00 WIB
RPJMD dan RKPD Dibahas, Pemkab Pangkep Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan
  • Oleh MC KAB DHARMASRAYA
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 03:56 WIB
Musrenbang Koto Besar 2025: Wabup Dharmasraya Paparkan Empat Program Unggulan