Gubernur Komitmen Promosikan Potensi Banua melalui Anjungan Kalsel di TMII Jakarta

Banjarbaru, InfoPublik - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin, mengungkapkan komitmennya untuk mengumpulkan jajaran kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel. Ini merupakan langkah koordinasi awal di masa jabatannya sebagai Gubernur Kalsel terpilih pada Pilkada 2024.

"Dalam rapat koordinasi ini, kami tidak hanya melibatkan kepala SKPD, namun juga sejumlah tokoh dan pejabat kementerian. Kami ingin mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki oleh daerah kita," ujar Muhidin saat memberikan sambutan di Anjungan Kalsel, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (6/2/2025).

Ia menekankan beberapa potensi Banua yang dimaksud, antara lain sasirangan, permata, serta karya-karya lainnya. Potensi-potensi ini nantinya akan dipromosikan, termasuk melalui Anjungan Kalsel, yang menjadi miniatur dari Kalimantan Selatan di TMII, bersama dengan daerah-daerah lainnya.

Sebagai Gubernur Kalsel, Muhidin mengusung tema kepemimpinannya dengan jargon "Bekerja Bersama, Merangkul Semua". Tema ini menggambarkan komitmennya untuk menerima semua saran dan masukan dari masyarakat demi pembangunan Banua, Kalsel.

"Semua harus kita rangkul, baik itu saran yang baik maupun yang tidak memenuhi kriteria. Kami tetap akan menampungnya dan memikirkannya bersama. Kami membangun bersama-sama, tidak sendirian. Tentu, saya akan didampingi oleh wakil gubernur dan sekretaris daerah untuk mewujudkan kemajuan ke depan," lanjutnya.

Ia juga menegaskan Anjungan Kalsel di TMII akan diaktifkan secara maksimal, sehingga pengunjung dapat lebih mengenal potensi sumber daya alam, pariwisata, serta kebudayaan yang ada di Kalsel.

"Kami tidak ingin tertinggal dengan daerah lain. Setiap minggu, kami akan menggelar acara untuk mengenalkan lebih jauh potensi daerah ini. Hari acara akan ditentukan kemudian, namun yang pasti, acara ini akan digelar setiap minggu,"imbuhnya.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah Kemen LHK Hanifah Dwi Nirwana, Dirjen Bina Marga Kemen PU Roy Rizali Anwar, tokoh Banjar, pengelola TMII, dan sejumlah pihak terkait lainnya. (MC Kalsel/Fuz/Eyv)