Langgur, InfoPublik – Dalam upaya mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045, Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar program inovatif Gemar Makan Ikan (Gemarikan). Kegiatan ini, yang mengkolaborasikan literasi digital dan seni, diselenggarakan di Aula Kantor Bupati pada Senin, 10 Februari 2025.
Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Malra, Rina Huwae, menyatakan bahwa kegiatan Gemarikan yang dipadukan dengan literasi digital dan seni merupakan bagian dari inovasi PKK Malra. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengajak masyarakat, terutama anak-anak, agar gemar mengonsumsi ikan demi menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan cerdas, sesuai dengan cita-cita Generasi Emas Indonesia 2045.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang cara menggunakan teknologi digital dengan bijak. Mereka diajarkan untuk mampu mencari, menemukan, memilah, dan memahami informasi yang benar dan tepat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan apresiasi terhadap seni dalam berbagai bentuknya.
Rina menambahkan bahwa meningkatkan konsumsi ikan tidak hanya menjadi tugas Pemerintah Daerah atau Dinas Perikanan, melainkan merupakan tanggung jawab bersama, dimulai dari keluarga. "Sebagai ibu sekaligus kader PKK, saya percaya bahwa kebiasaan gemar makan ikan harus terus kita dorong untuk memastikan kecukupan gizi anak-anak kita," ujarnya.
Ikan, lanjut Rina, mengandung gizi yang sangat lengkap, termasuk vitamin A, B kompleks, D, dan K. Kandungan mineralnya juga meliputi kalsium, magnesium, selenium, zinc, dan zat besi yang sangat baik untuk kesehatan.
Gemarikan juga merupakan salah satu strategi penting dalam memerangi stunting di Kabupaten Malra. Kegiatan ini menyertakan literasi digital, yang penting untuk membantu anak-anak menjadi pengguna digital yang bijak dan bertanggung jawab. Literasi digital mencakup keterampilan digital, keamanan digital, budaya digital, dan etika digital. "Keempat faktor ini harus dimiliki oleh setiap pengguna digital dan perlu pengawasan dari orang tua serta pihak terkait," pesan Rina.
Di sisi lain, literasi seni yang ditampilkan dalam kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam memahami dan mengapresiasi seni. Mereka diharapkan dapat lebih menghargai seni dalam berbagai bentuknya.(MC Maluku Tenggara / Adolof Labetubun/Eyv)
