Pangdam XIII/Merdeka Pantau Pelaksanaan Program MBG di Gorontalo

Kota Gorontalo, InfoPublik – Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, bersama Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 74 Kota Tengah, Kota Gorontalo, pada Selasa (11/2/2025).

Program MBG yang dimulai pada 6 Januari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak di wilayah tersebut, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mencetak generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.

Pangdam Suhardi menyampaikan bahwa pelaksanaan program MBG telah berjalan dengan baik. Dalam konferensi pers bersama sejumlah wartawan, Pangdam menyebutkan bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya dari pihak sekolah, program MBG telah dilaksanakan dengan lancar sejak awal tahun 2025. Ia juga menegaskan bahwa apabila ada kendala, pihaknya akan berupaya mengatasi masalah tersebut bersama-sama sebagai aparat teritorial.

“Saya lihat sudah berjalan dengan baik. Saya mendapat laporan dari bapak kepala sekolah bahwa sejak 6 Januari ini sudah berjalan dan akan terus kita dukung. Apabila ada kendala, akan kita atasi bersama,” ujar Mayjen TNI Suhardi.

Saat ditanya mengenai dampak program MBG terhadap pendapatan kantin sekolah, yang mengalami penurunan sejak implementasi program tersebut, Pangdam Suhardi menegaskan bahwa program ini harus dilihat secara holistik dan tidak parsial.

Menurutnya, tujuan utama MBG adalah untuk meningkatkan gizi anak-anak, agar mereka memiliki kecerdasan yang optimal dan siap bersaing di dunia global. "Kita jangan berpikir parsial, tetapi secara adaptif nanti akan diatur oleh pihak sekolah sehingga kantin sekolah juga bisa mendukung nilai gizi untuk anak-anak," jelas Pangdam Suhardi.

Pangdam XIII/Merdeka juga mengajak semua pihak untuk bersatu padu menyukseskan program MBG. Ia mengutip pesan moral dari Jenderal Sudirman, yang mengingatkan tentang pentingnya kebersamaan dan kekuatan dalam persatuan.

"Artinya apa, kita adalah satu kesatuan NKRI. Sebatang lidi tidak akan berarti apa-apa, tetapi dalam ikatan satu kita akan dapat menyapu segalanya. MBG ini adalah program mulia dari Bapak Presiden agar generasi kita punya daya saing tinggi, oleh karena itu harus sama-sama kita sukseskan," tuturnya.

Pada tahap awal pelaksanaan MBG di Provinsi Gorontalo, program ini dilaksanakan di 14 PAUD hingga SMA yang berada di wilayah Kota Gorontalo. Sebanyak 2.892 siswa dan 118 ibu hamil menjadi penerima manfaat dari program tersebut. Sekolah-sekolah yang terlibat antara lain PAUD Al-Hijra, PAUD Al-Ishlah, TK Al-Hijra, TK Qurata Ayun, TK Kartika, TK Adhiyaksa, TK Al-Ishlah, serta SDN 74, 77, dan 78 Kota Tengah, SD Al-Ishlah, SMP Negeri 3 dan 8, serta SMK Tridharma Kota Gorontalo.

Program MBG ini diharapkan dapat membantu mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan memiliki daya saing tinggi, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masa depan Provinsi Gorontalo. (mcgorontaloprov/haris)