ADP Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Jatim, Fokus Tingkatkan Produktivitas dan Lapangan Pekerjaan

: Adik Dwi Putranto (ADP) kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur untuk periode 2025-2030 dalam Musyawarah Provinsi (Muprov) ke-VIII Kadin Jatim yang berlangsung di Shangri-La Hotel Surabaya, Senin malam (10/2/2025).


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 11 Februari 2025 | 18:54 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 154


Surabaya, InfoPublik – Adik Dwi Putranto (ADP) kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur untuk periode 2025-2030 dalam Musyawarah Provinsi (Muprov) ke-VIII Kadin Jatim yang berlangsung di Shangri-La Hotel Surabaya, Senin malam (10/2/2025).

Muprov ke-VIII Kadin Jatim dihadiri oleh 134 peserta, yang terdiri dari perwakilan Kadin Kabupaten dan 20 Asosiasi anggota Luar Biasa Kadin Jatim. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakri, Anggota DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Adik mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Kadin Jatim yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Kadin Jatim selama lima tahun ke depan. "Ini adalah amanah yang akan kami jalankan sebaik-baiknya," tegas Adik dalam kesempatan yang berlangsung di kantor Kadin Jatim Surabaya, Selasa (11/2/2025).

Lebih lanjut, Adik menjelaskan bahwa Kadin Jatim akan tetap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong perekonomian nasional. Ada dua fokus utama yang akan menjadi perhatian Kadin Jatim ke depan, yakni peningkatan produktivitas di seluruh sektor ekonomi dan ketersediaan lapangan pekerjaan.

"Kedua hal ini terlihat sederhana, tetapi sangat berat tantangannya, terutama dalam kondisi yang belum stabil seperti sekarang ini,"ujar Adik.

Peningkatan produktivitas, lanjutnya, akan diwujudkan melalui pengembangan kompetensi, termasuk di sektor ketahanan pangan yang juga menjadi prioritas pemerintah. "Penting bagi para penyuluh untuk dapat memberikan pemahaman yang benar kepada petani mengenai cara bertani yang baik, mulai dari cara tanam hingga perawatan tanaman. Ini memerlukan tenaga penyuluh yang kompeten," jelasnya.

Terkait tenaga kerja, Adik menekankan perlunya peningkatan keterampilan dan kompetensi, mengingat banyak investor, baik domestik maupun asing, yang menilai ketersediaan tenaga kerja berkualitas sebagai salah satu pertimbangan utama. "Kadin Jatim dalam lima tahun ke depan akan tetap fokus melakukan pendampingan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia," tambahnya.

Adik juga mengungkapkan bahwa sejak 10 tahun lalu, Kadin telah memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja. Hal ini penting untuk mendukung produktivitas industri. "Kami terus mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten, serta memberi kesempatan bagi lulusan yang belum mendapat pekerjaan melalui program upskilling dan reskilling," kata Adik.

Untuk meningkatkan ketersediaan lapangan pekerjaan, Adik mengungkapkan bahwa Kadin Jatim akan bersinergi dengan pemerintah untuk menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Jawa Timur. "Kami akan terus melakukan promosi, baik di dalam maupun luar negeri, serta mendampingi UMKM untuk memperbaiki kinerja mereka dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan,"imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakri, menyoroti pentingnya peran Jawa Timur dalam perekonomian Indonesia. Pada tahun 2024, Jawa Timur diproyeksikan tumbuh hingga 5,2 persen, dan diharapkan lebih tinggi pada triwulan keempat dibandingkan triwulan sebelumnya.

"Jawa Timur akan terus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan PDRB sebesar Rp3.150 triliun, pertumbuhannya mencapai 4,93 persen, yang hampir setara dengan pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Anindya. Meskipun demikian, ia mengingatkan tantangan yang masih harus dihadapi, termasuk menjaga daya tahan konsumsi domestik dan meningkatkan investasi.

Dalam Muprov ke-VIII Kadin Jatim, ada sembilan pokok pikiran yang dibahas, di antaranya adalah penguatan peran Kadin Jatim sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pengembangan perekonomian, serta mendesak pemerintah untuk segera menerbitkan peraturan pemerintah yang memperkuat fungsi Kadin.(MC Prov. Jatim /hjr-mad/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Minggu, 16 Maret 2025 | 12:58 WIB
Kearifan Lokal, Wagub Gorontalo Apresiasi Festival Obor dan Karnaval Budaya
  • Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT
  • Kamis, 13 Maret 2025 | 15:37 WIB
Disperindagkop UKM Kobar dan Grab Indonesia Gelar Sosialisasi Digitalisasi UMKM
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 13 Maret 2025 | 14:02 WIB
Kemkomdigi - ITF Sinergi Tingkatkan Investasi Konektivitas Digital
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Minggu, 16 Maret 2025 | 04:33 WIB
Produksi Padi di Batang Menurun, BPS Ungkap Penyebab dan Solusinya
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Minggu, 16 Maret 2025 | 04:19 WIB
Kampung Ramadan Muhammadiyah Sergai, Wadah Edukasi Wirausaha Generasi Muda
  • Oleh MC KAB SANGGAU
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 04:25 WIB
Wabup Sanggau: Ketahanan Pangan Kunci Pembangunan Desa yang Mandiri
  • Oleh MC KAB DHARMASRAYA
  • Sabtu, 15 Maret 2025 | 03:56 WIB
Musrenbang Koto Besar 2025: Wabup Dharmasraya Paparkan Empat Program Unggulan