- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Rabu, 23 April 2025 | 10:27 WIB
: Pj. Bupati Pinrang Hadiri Musrenbang Kecamatan Mattiro Bulu, Tekankan Skala Prioritas dalam Perencanaan Pembangunan
Oleh MC KAB PINRANG, Minggu, 16 Februari 2025 | 06:25 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 189
Pinrang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Pinrang, Ahmadi Akil, menegaskan bahwa setiap usulan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) harus didasarkan pada asas manfaat dan skala prioritas.
Hal ini disampaikan dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Mattiro Bulu yang berlangsung di Kantor Camat Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Jumat (14/2/2025).
Menurutnya, setiap program pembangunan harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam situasi keterbatasan anggaran setelah Instruksi Presiden (Inpres) terkait efisiensi belanja daerah dikeluarkan.
"Semua usulan yang masuk harus benar-benar mempertimbangkan asas manfaat bagi masyarakat dan skala prioritas. Hal ini sangat penting mengingat ketersediaan anggaran yang terbatas," ungkap Ahmadi Akil.
Lebih lanjut, Pj Bupati Ahmadi Akil menjelaskan bahwa setiap tahapan Musrenbang, mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, harus menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi yang benar-benar dibutuhkan.
Ia menekankan bahwa perencanaan pembangunan harus disusun secara matang oleh para pemangku kepentingan agar program yang dijalankan tepat sasaran dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
"Kita harus memastikan bahwa setiap aspirasi yang diungkapkan dalam Musrenbang ini benar-benar ditelaah dengan baik, sehingga perencanaan pembangunan semakin terarah dan lebih baik," tambahnya.
Dalam Musrenbang ini, Pj Bupati Pinrang juga mengingatkan bahwa pemerintah daerah harus beradaptasi dengan kebijakan efisiensi anggaran.
Dengan adanya keterbatasan dana, maka program-program yang akan diusulkan harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan berdampak luas.
"Kita tidak bisa asal mengusulkan program tanpa mempertimbangkan urgensi dan manfaatnya. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama merancang kebijakan yang realistis dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat," tegasnya.
Dengan adanya diskusi terbuka dalam forum ini, diharapkan perencanaan pembangunan di Kabupaten Pinrang semakin efektif dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara lebih komprehensif.
"Musrenbang bukan hanya sekadar formalitas, tetapi harus menjadi ruang bagi masyarakat untuk benar-benar menyampaikan kebutuhan mereka. Dengan begitu, pembangunan di Kabupaten Pinrang bisa lebih tepat sasaran dan berkelanjutan," tutup Ahmadi Akil.