Gedung Duwur Indramayu Resmi Jadi Cagar Budaya, Warisan Sejarah Terjaga

:


Oleh MC KAB INDRAMAYU, Rabu, 19 Februari 2025 | 14:53 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 251


Indramayu, InfoPublik – Gedung eks Asisten Residen atau Gedung Duwur, kini resmi menjadi Cagar Budaya. Hal itu dilakukan dalam rangka pelestarian sejarah dan bahan edukasi bagi masyarakat.

Bupati Indramayu, Nina Agustina, menegaskan bahwa pelestarian budaya dan penetapan bangunan bersejarah sebagai cagar budaya merupakan bagian dari komitmennya selama menjabat.

"Indramayu kaya akan khasanah budaya, dan penetapan bangunan bersejarah sebagai cagar budaya adalah bentuk warisan bagi generasi mendatang," ujar Nina saat meresmikan Gedung Duwur, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (18/2/2025)

Pemkab Indramayu bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) telah melakukan berbagai kajian dan penelitian terhadap bangunan-bangunan bersejarah di wilayah Indramayu untuk mendapatkan status cagar budaya.

Saat ini, Indramayu telah menetapkan enam bangunan sebagai Cagar Budaya, yaitu:

  1. Gedung Pendopo.
  2. Masjid Kuno Bondan.
  3. Menara PDAM (Waterleiding) Tirta Darma Ayu.
  4. Gedung Landraad.
  5. Gedung PLN Indramayu (Gebeo).
  6. Gedung Duwur.

Ketua TACB Kabupaten Indramayu, Dedi Musashi, mengungkapkan bahwa Indramayu menyimpan banyak peninggalan bersejarah dari berbagai zaman, mulai dari prasejarah hingga masa kolonial.

Beberapa temuan penting yang menandai sejarah panjang Indramayu meliputi:

  • Prasejarah: Penemuan fosil gajah purba di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi.
  • Masa Perundagian: Ditemukannya batuan menhir di berbagai wilayah Indramayu.
  • Masa Hindu-Buddha: Penemuan bangunan menyerupai candi di Desa Sambimaya dan berbagai gerabah kuno di Kecamatan Balongan.
  • Masa Islam: Banyaknya makam-makam kuno yang menjadi peninggalan sejarah keislaman di Indramayu.
  • Masa Kolonial: Keberadaan Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang telah berdiri sejak abad ke-18.

"Terima kasih kepada Bupati Nina Agustina yang telah peduli dengan pelestarian cagar budaya di Indramayu. Ini akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang," ujar Dedi Musashi.

Sebagai simbol peresmian, Bupati Indramayu melakukan pengguntingan pita di depan Gedung Duwur, yang dilanjutkan dengan peninjauan ke dalam gedung bersama para tamu undangan.

Dengan diresmikannya Gedung Duwur sebagai Cagar Budaya, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya melestarikan warisan sejarah dan menjadikannya sebagai bagian dari identitas budaya Indramayu.

(Aa Deni/Diskominfo Indramayu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Selasa, 22 April 2025 | 19:42 WIB
Tegas! Bupati Pastikan Perempuan Indramayu Terlindungi dari KDRT
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Sabtu, 19 April 2025 | 14:33 WIB
Indramayu Jadi Prioritas Nasional, Pembangunan 93 Rumah Nelayan Hampir Rampung
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Sabtu, 19 April 2025 | 04:22 WIB
Sertifikasi Aset Daerah, Bupati Indramayu: Jangan Sampai Diklaim Pihak Lain
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Kamis, 17 April 2025 | 21:23 WIB
Pelayanan Air Bermasalah, Perumdam Tirta Darma Ayu Beri Kompensasi Pelanggan
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Rabu, 16 April 2025 | 09:33 WIB
Bulog Percepat Penyerapan Gabah Petani Indramayu untuk Stabilkan Harga
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Minggu, 13 April 2025 | 06:00 WIB
Wisata Indramayu selama Idulfitri 2025: Situ Bolang Catat Lonjakan Pengunjung