Bupati Demak: Kami Berkomitmen Wujudkan Daerah Bermartabat dan Sejahtera

Demak, InfoPublik – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Demak menggelar Rapat Paripurna ke-8 Masa Sidang I  dengan agenda utama pidato penyampaian visi dan misi Bupati Demak periode 2025-2033 di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah pada Senin (3/3/2025).

Dalam pidato perdananya, Bupati Demak Eisti’anah menegaskan bahwa visi kepemimpinannya bertumpu pada "Bermartabat, Maju, dan Sejahtera", yang mencerminkan harapan akan Demak yang dihormati, berkembang, dan adil bagi seluruh masyarakatnya.

“Bermartabat berarti membangun Demak sebagai daerah yang dihormati dan dihargai, tidak hanya oleh warganya tetapi juga oleh daerah lain. Ini mencakup integritas, kehormatan, serta nilai luhur dalam pemerintahan, pendidikan, budaya, dan sosial,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa "Maju" mencerminkan pertumbuhan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, sementara "Sejahtera" menekankan kesejahteraan sosial dan ekonomi yang adil serta merata.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan yang baik serta menikmati lingkungan hidup yang aman dan nyaman,” lanjutnya.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Bupati Eisti’anah merancang lima misi utama, yaitu:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing dan berakhlak.
2. Mengembangkan ekonomi daerah yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal.
3. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan berorientasi pada pelayanan publik.
4. Membangun infrastruktur berkualitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
5. Memperkuat ketahanan sosial dan lingkungan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Demak, Zayinul Fata, menyampaikan harapannya agar kepemimpinan Bupati Eisti’anah dapat membangun kemitraan strategis dengan DPRD dalam menjalankan tugas pemerintahan.

“Kami berharap kepala daerah yang baru bisa bekerja sama dengan DPRD secara harmonis demi kepentingan masyarakat. Selain itu, perlu merangkul dan melibatkan semua elemen masyarakat dalam pembangunan,” ujar Zayinul.

(red-kmfo/ist)