- Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
- Rabu, 23 April 2025 | 14:25 WIB
: Antisipasi Inflasi Ramadan, Pemko Gelar Operasi Pasar Murah Selasa (4/3/2025). Foto : Diskominfo Padang Panjang
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Rabu, 5 Maret 2025 | 13:35 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 177
Padang Panjang, InfoPublik – Untuk mengantisipasi lonjakan harga yang sering terjadi menjelang Ramadan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Perdagkop UKM) menggelar Operasi Pasar Murah. Kegiatan ini telah dimulai di empat kelurahan, yakni Guguk Malintang, Pasar Usang, Balai-Balai, dan Koto Katik.
Hal ini disampaikan oleh Asisten II Setdako, Ewasoska, pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri yang digelar secara daring pada Selasa (4/3/2025).
"Selain di kelurahan-kelurahan tersebut, operasi pasar murah juga digelar setiap hari di Kantor Pos dan Kantor Perdagkop UKM," ujar Ewa.
Ke depan, Pemko Padang Panjang berencana untuk memperluas operasi pasar ini ke kelurahan lain yang membutuhkan, guna membantu masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dengan harga yang lebih terjangkau.
Chandra Erfiko, Analis Perekonomian Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, mengungkapkan bahwa inflasi di Padang Panjang pada Februari 2025 tercatat sebesar 0,51 persen (yoy), menurun dibandingkan Januari yang mencapai 2,14 persen. Secara bulanan, pada Februari juga tercatat deflasi sebesar -0,58 persen (mtm).
"Indeks Harga Pokok (IPH) pada minggu keempat Februari 2025 turun -1,97 persen, menunjukkan fluktuasi harga yang relatif rendah. Penurunan harga terutama terjadi pada komoditas daging ayam ras, cabai merah, dan bawang merah," jelas Chandra.
Meskipun demikian, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, seperti daging ayam broiler, cabai hijau, cabai merah, bawang merah, dan bawang daun. "Kenaikan ini dipengaruhi oleh peningkatan permintaan menjelang Ramadan, sementara pasokan masih terbatas," katanya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap harga bahan pokok. Tito menyebutkan bahwa dinamika inflasi, terutama pada komoditas strategis, sering meningkat menjelang Ramadan dan Idulfitri. Ia menegaskan agar Pemerintah Daerah konsisten dalam menjaga stabilitas harga guna mencegah beban ekonomi yang lebih berat bagi masyarakat.
“Kita harus terus mengawasi harga bahan pokok agar masyarakat tidak terbebani, terutama selama bulan suci Ramadan dan Lebaran,” ujarnya.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, juga melaporkan bahwa beberapa komoditas pangan, seperti cabai rawit, minyak goreng, dan beras, telah mengalami peningkatan harga hingga minggu pertama Maret 2025. "Pemerintah Daerah harus segera merespons dengan langkah-langkah strategis agar inflasi dapat dikendalikan, dan stabilitas ekonomi serta kesejahteraan masyarakat tetap terjaga," harapnya.
Dengan adanya Operasi Pasar Murah ini, Pemko Padang Panjang berkomitmen untuk terus menjaga kestabilan harga dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan.
(Mc Padang Panjang/andes)