- Oleh MC PROV RIAU
- Selasa, 22 April 2025 | 21:25 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 10 Maret 2025 | 08:18 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 222
Pekanbaru, InfoPublik – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, meninjau langsung dapur umum bagi korban banjir di Kantor Dinas Sosial, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Sabtu (8/3/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan makanan bagi warga terdampak, khususnya di bulan Ramadan, agar mereka tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik.
"Tadi kami sudah menyalurkan sembako untuk dapur umum di Jalan Teluk Leok, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, dan sekarang ke Dinas Sosial Provinsi Riau," ujar Henny.
Tak hanya itu, Henny Sasmita Wahid juga ikut terlibat dalam proses memasak dan menyiapkan makanan berbuka puasa bagi para pengungsi. Ia terlihat membantu memotong dan mengolah bahan makanan yang akan dimasak.
"Iya benar tadi saya ikut membantu masak bersama teman-teman Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Semoga ini bisa memotivasi mereka untuk tetap semangat beraktivitas," katanya.
Ia juga mengapresiasi kerja sama antara pemerintah daerah, relawan, serta masyarakat dalam menjalankan dapur umum. Menurutnya, gotong royong dan solidaritas sangat diperlukan dalam situasi bencana agar kebutuhan warga terdampak bisa terpenuhi.
"Ini juga bentuk dukungan dan cinta saya kepada para relawan yang bekerja keras untuk menyediakan bahan makanan siap saji dan memastikan makanan sampai kepada masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Zulfadli, mengungkapkan bahwa banjir yang melanda Rumbai dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan ratusan warga mengungsi ke posko darurat.
Pemerintah daerah terus berupaya menyalurkan bantuan, termasuk makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya.
"Dapur umum ini juga atas permintaan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk membantu korban banjir di Pekanbaru," ujar Zulfadli.
Ia menambahkan bahwa dapur umum di Dinas Sosial Provinsi Riau telah beroperasi selama empat hari terakhir guna membantu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yang terdampak banjir.
"Target kita 2.000 porsi per hari dengan menu yang berbeda-beda. Sebisa mungkin kita menyediakan makanan bergizi. Untuk hari keempat ini, kita baru bisa mencapai sekitar 1.800 porsi. Nantinya, makanan ini akan kita distribusikan ke posko-posko banjir di daerah Rumbai," jelasnya.
Dengan adanya dapur umum yang didukung oleh berbagai pihak, diharapkan warga yang terdampak tetap dapat menjalani Ramadan dengan khusyuk meskipun berada dalam kondisi sulit.
"Mudah-mudahan ke depan kita semakin cepat tanggap dalam mengatasi masalah banjir ini. Saya melihat Bapak Gubernur dan jajaran sangat peduli kepada masyarakat kita," tutupnya.
(Mediacenter Riau/wjh)