- Oleh MC KOTA SINGKAWANG
- Jumat, 23 Mei 2025 | 19:48 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Selasa, 8 April 2025 | 10:41 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 201
Singkawang, InfoPublik – Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan untuk mempercepat swasembada pangan nasional.
Dalam rangka mendukung hal itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, melakukan panen raya padi menggunakan combine harvester. “Jadi pengalaman baru bagi saya, bisa memanen padi menggunakan alat combine ini, dan menjadi kebanggaan tersendiri karena baru pertama kali menggunakannya, secara langsung saya yang mengendarainya dipandu oleh ahlinya,” ungkap Tjhai Chui Mie di Kota Singkawang pada Senin (7/4/2025).
Menurut Tjhai Chui Mie, penggunaan combine harvester mempercepat proses panen padi dan memudahkan pengemasan hasil panen. “Panen jadi lebih cepat, padi langsung otomatis masuk ke dalam karung,” ujarnya.
Wali Kota berharap, dengan adanya teknologi pertanian modern, Pemerintah Pusat dapat membantu petani Singkawang dalam meningkatkan hasil panen.
“Mudah-mudahan Kementerian Pertanian RI bisa memperhatikan petani kita untuk meningkatkan hasil panennya, sehingga bisa mewujudkan cita-cita Bapak Presiden untuk swasembada pangan nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DKP2P) Kota Singkawang, Dwi Yanti, menyampaikan bahwa panen raya padi di Kota Singkawang dilaksanakan di area pertanian seluas 27 hektare. “Hari ini panen kita di lahan milik Poktan Giat Maju ini seluas 27 hektare, umumnya petani kita sudah selesai panen, tinggal di sini (Poktan Giat Maju) yang belum. Selepas Lebaran, para petani kita sudah siap untuk menanam padi kembali,” jelas Dwi.
Dwi Yanti berharap Singkawang dapat menjadi pusat industri pengolahan hasil pertanian, sekaligus memaksimalkan produksi pertanian untuk menciptakan kemandirian pangan di daerah tersebut. “Meski luasannya kecil, Kota Singkawang diperintahkan oleh pusat untuk tetap bisa swasembada pangan. Kami harus tetap memaksimalkan produksinya agar bisa tercipta kemandirian pangan dan swasembada bisa kita mulai dari daerah masing-masing,” ujarnya.
Saat ini, Kota Singkawang baru mampu memenuhi sekitar 40 persen kebutuhan beras bagi penduduknya. Untuk mencapai target swasembada pangan, diperlukan 25 ribu ton padi. “Selama ini kita baru bisa memenuhi kebutuhan beras bagi warga kita sebesar 40 persen, sisanya kita ambil dari kabupaten tetangga dan Pulau Jawa,” katanya.
“Kita targetkan 25 ribu ton untuk swasembada pangan, sehingga kita bisa penuhi kebutuhan pangan kita di Singkawang,” tutupnya.
(MC Kota Singkawang)