559 Warga Blora Siap Berhaji Mei 2025, Termuda 21 Tahun dan Tertua 91 Tahun

: Wabup Blora Sri Setyorini (kanan) bersama CJH Blora tertua (tengah) saat manasik haji.


Oleh MC KAB BLORA, Selasa, 15 April 2025 | 09:32 WIB - Redaktur: Untung S - 233


Blora, InfoPublik – Sebanyak 559 calon jemaah haji asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bersiap menunaikan ibadah haji ke Makkah pada pertengahan Mei 2025 mendatang.

Rombongan akan tergabung dalam Gelombang II penerbangan haji, seperti diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora, Roziqun, dalam pembukaan Manasik Haji di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Sabtu (12/4/2025).

"Keberangkatan rencananya pertengahan Mei, meski masih bersifat draf dan bisa berubah," jelas Roziqun.

Para jemaah akan dibagi dalam tiga kelompok:

  • Kloter 57 SOC: 233 jemaah Blora plus 2 petugas (bergabung dengan Kabupaten Rembang)

  • Kloter 58 SOC: 360 jemaah Blora dengan 3 petugas

  • Kloter 59 SOC: Gabungan dengan jemaah Kabupaten Sragen

Dari total 566 calon haji reguler yang telah melunasi biaya, setelah adanya mutasi masuk dan keluar, akhirnya 559 orang yang akan berangkat. Termasuk di dalamnya 2 jemaah haji khusus (PHI) dan 5 petugas haji daerah (TPHD).

Peserta termuda adalah Ade Farhan Arrozaq (21 tahun) dari Desa Kemantren, Kecamatan Kedungtuban. Sementara jemaah tertua, Dasmi binti Daris (91 tahun), warga Kelurahan Tempelan, Blora Kota, mengaku mendaftar sejak 2019. "Saya bersyukur bisa berangkat bersama anak saya. Semoga diberi kelancaran sampai pulang," ujarnya.

Untuk memastikan kelancaran ibadah, Kemenag Blora menggelar serangkaian manasik tingkat kabupaten pada 12–13 April 2025, kecamatan 14–19 April 2025 serta manasik virtual nasional dengan Menteri Agama pada 19 April 2025.

Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, menekankan pentingnya persiapan fisik dan mental. "Ibadah haji butuh ketahanan tubuh. Mulai sekarang, terapkan pola hidup sehat dan disiplin ikuti arahan pembimbing," pesannya.

Pemkab Blora berkomitmen memastikan seluruh jemaah memahami tata cara ibadah, prosedur kesehatan, dan manajemen perjalanan. Roziqun menambahkan, "Manasik ini untuk melatih kemandirian jemaah, baik secara individu maupun kelompok selama di Arab Saudi."

Dengan usia jemaah bervariasi—mulai dari generasi milenial hingga lansia—pemerintah setempat juga memprioritaskan pendampingan khusus bagi peserta lanjut usia. (MC Kab. Blora/Teguh).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TOBA
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 21:07 WIB
Pemkab Toba Terima Penghargaan Panitia Paskah Nasional 2025
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 15:37 WIB
Pemkab Indramayu Dukung Kebijakan Penataan Ruang
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 16 Mei 2025 | 20:40 WIB
Dua ASN Dinsos Gorontalo Berangkat Haji dengan Doa dan Khatam Quran
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 07:07 WIB
Tidak Dihukum tapi Ajak Ngobrol: Polres Singkawang Patroli dengan Cara Humanis
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 07:03 WIB
DPRD Singkawang Sahkan Dua Raperda Strategis untuk Pembangunan Kota
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 06:59 WIB
Gawe Dayak Naik Dango XXV: Tradisi, Seni, dan Solidaritas di Singkawang