Sertifikasi Aset Daerah, Bupati Indramayu: Jangan Sampai Diklaim Pihak Lain

Indramayu, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu kembali mengambil langkah strategis dalam pengamanan aset daerah melalui program sertifikasi tanah.

Langkah ini ditegaskan langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, saat menerima sertifikat aset dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Indramayu, di Pendopo Kabupaten Indramayu pada Senin (14/4/2025).

Bupati menjelaskan bahwa sertifikasi terhadap aset-aset tanah milik pemerintah daerah dilakukan secara rutin setiap tahun. Program ini bertujuan untuk menjaga aset dari potensi kehilangan, menertibkan administrasi kepemilikan, serta memastikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah.

“Kita tertibkan aset pemda agar tidak ada klaim dari pihak lain. Ini sangat penting untuk mendapatkan kepastian hukum bagi penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Lucky Hakim.

Ia mengungkapkan bahwa total aset tanah milik Pemerintah Kabupaten Indramayu mencapai 2.168 bidang yang tersebar di berbagai wilayah. Hingga kini, sebanyak 881 bidang telah bersertifikat, sementara 1.287 bidang lainnya masih dalam proses sertifikasi.

Di sisi lain, Kepala BPN Kabupaten Indramayu, Fredy Marfin, menyatakan bahwa pengelolaan aset daerah secara transparan dan berkelanjutan merupakan langkah krusial dalam tata kelola pemerintahan modern.

Fredy menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan proses sertifikasi ini. Menurutnya, percepatan penerbitan sertifikat merupakan bagian dari upaya legalisasi atas tanah yang menjadi hak milik pemerintah daerah.

“Langkah ini merupakan bentuk pemenuhan tuntutan administrasi untuk melegalkan hak atas tanah pemerintah, sekaligus meminimalisasi risiko sengketa,” jelas Fredy.

Melalui kerja sama antara Pemkab Indramayu dan BPN, diharapkan seluruh aset tanah milik daerah dapat terdata, tertib secara hukum, dan terlindungi secara administratif

(Aa Deni/Diskominfo Indramayu)