- Oleh Ismadi Amrin
- Rabu, 18 Juni 2025 | 15:45 WIB
:
Oleh MC PROV JAMBI, Selasa, 22 April 2025 | 05:54 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 320
Jambi, InfoPublik – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, mengatakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 menjadi momen penting dalam menyusun tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
“Forum ini menjadi wadah untuk menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan, arah kebijakan, serta penyelarasan antara program daerah dengan sasaran pembangunan nasional,” kata Sani di Aula Mayang Mangurai, Bappeda Provinsi Jambi pada Rabu (16/4/2025).
Ia menjelaskan gambaran mengenai kondisi makro Provinsi Jambi. Ia menyampaikan bahwa pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Jambi mencapai 4,51 persen, didorong oleh pertumbuhan di seluruh sektor usaha. Sementara itu, tingkat inflasi berhasil dikendalikan pada angka 1,43 persen.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur memaparkan lima isu strategis pembangunan Provinsi Jambi pada tahun 2026, yaitu optimalisasi produktivitas ekonomi, penguatan rantai pasok komoditas unggulan, pemerataan kualitas sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan yang efektif, serta pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Berdasarkan isu strategis tersebut serta rancangan awal RPJMD, Pemerintah Provinsi Jambi menetapkan lima prioritas pembangunan daerah, yaitu:
Target pembangunan tahun 2026 meliputi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8–5,4 persen, penurunan angka kemiskinan menjadi 6,25–6,76 persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,2–4,4 persen, Indeks Gini 0,314–0,32, Indeks Modal Manusia 0,56, dan penurunan intensitas emisi gas rumah kaca sebesar 77,12–79,29 persen.
Sebagai bagian dari strategi percepatan pembangunan dan pengentasan kemiskinan, Pemprov Jambi juga meluncurkan program Quick Wins Pro Jambi. Program ini mencakup lima pilar utama: Pro Jambi Cerdas, Pro Jambi Sehat, Pro Jambi Tangguh, Pro Jambi Responsif, dan Pro Jambi Agamis.
Wakil Gubernur mengajak seluruh kepala perangkat daerah untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat serta pemerintah kabupaten/kota dalam penyusunan perencanaan pembangunan. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang inovatif, terukur, dan sinergis.
“Musrenbang ini menjadi momentum untuk menghadirkan inovasi dan ide-ide baru dalam perencanaan pembangunan. Harapannya, RKPD tahun 2026 mampu mewujudkan perencanaan yang berkualitas dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat Jambi,” tutupnya.
(Diskominfo Provinsi Jambi/Dandy Ramadhan Febriwan/Foto: Novriansah/Video: Reno Setiawan)