Wabup Kepulauan Meranti: Pengawasan Bea Cukai Harus Sejalan dengan Kepentingan Rakyat

Meranti, InfoPublik – Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Meranti, Muzamil, menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Bea Cukai Bengkalis, Agoes Widodo, di kediamannya di Jalan Dorak, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti pada Senin (21/4/2025).

Pertemuan tersebut menjadi wadah diskusi strategis guna mempererat koordinasi antara pemerintah daerah dan Bea Cukai dalam mengawal wilayah pesisir yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Muzamil menyambut hangat kunjungan Kepala Bea Cukai Bengkalis dan rombongan. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai wilayah perbatasan memiliki potensi ekonomi yang besar, sekaligus menghadapi tantangan signifikan dalam pengawasan kepabeanan dan perdagangan lintas perairan.

“Banyak hal yang perlu dibahas dan ditindaklanjuti bersama Bea Cukai. Sebagai daerah perbatasan dengan lalu lintas perdagangan yang cukup tinggi, Meranti membutuhkan pengawasan yang terintegrasi namun tetap mendukung aktivitas ekonomi masyarakat,” ujar Muzamil.

Ia menambahkan, sinergi yang kuat antarinstansi sangat diperlukan agar kebijakan pengawasan berjalan efektif tanpa menghambat kegiatan ekonomi rakyat, khususnya nelayan dan pelaku usaha kecil di wilayah pesisir.

Sementara itu, Kepala Bea Cukai Bengkalis, Agoes Widodo, menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia menyebut kunjungan ini sebagai langkah awal untuk memperkuat koordinasi lintas sektor di wilayah kerja Bea Cukai yang meliputi daratan Bengkalis, pulau-pulau sekitarnya, hingga Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Kami ingin mempererat komunikasi dan sinergi dengan pemerintah daerah untuk menciptakan pengawasan yang lebih responsif dan mendukung pembangunan,” ujar Agoes Widodo.

Ia menegaskan bahwa kerja sama yang baik antara Bea Cukai dan pemangku kepentingan daerah merupakan kunci untuk pengawasan kepabeanan yang adil dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

Pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal kolaborasi yang lebih erat dalam menciptakan tata kelola perbatasan dan perdagangan yang kondusif bagi daerah pesisir strategis seperti Meranti.