- Oleh MC KAB AGAM
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 10:48 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Rabu, 23 April 2025 | 12:40 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 217
Agam, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Agam secara resmi mencanangkan Program Makan Bergizi Gratis di SMAN 1 Lubuk Basung pada Senin (21/4/2025).
Pencanangan ini ditandai dengan pelaksanaan makan perdana yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti.
Program ini menjadi yang pertama diterapkan di Kabupaten Agam sebagai bentuk komitmen daerah dalam meningkatkan kualitas gizi pelajar. Dalam sambutannya, Sekda Edi Busti menegaskan pentingnya kesetaraan dalam akses gizi yang baik bagi seluruh siswa tanpa memandang latar belakang.
“Ini bukan sekadar makan gratis. Ini adalah upaya strategis untuk memastikan adik-adik kita dapat mengikuti proses belajar mengajar sesuai standar gizi nasional,” ungkapnya.
Ia menambahkan, program tersebut merupakan implementasi nyata dari amanat konstitusi, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Tak hanya itu, Edi Busti mengungkapkan bahwa program sekolah gratis juga tengah dipersiapkan oleh Pemkab Agam untuk memperkuat ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
“Kita harus bangga, 50 persen pelopor kemerdekaan berasal dari Kabupaten Agam. Ini menandakan kita punya sejarah panjang dan tanggung jawab besar untuk menyiapkan generasi hebat ke depan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sekda mengingatkan pentingnya sinergi antara tiga pilar pendidikan: kurikulum, guru, dan orang tua. Ia juga mengajak para pelajar untuk menggunakan teknologi secara bijak dan membekali diri dengan nilai-nilai karakter seperti disiplin, kejujuran, dan sikap tidak egois.
“Menciptakan orang cerdas lebih mudah daripada menciptakan orang yang cerdas sekaligus beradab. Maka, karakter adalah bekal utama menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Yoza Masrini Putri, yang menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Agam dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia sejak usia sekolah.
Program ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam revolusi pelayanan pendidikan dan kesehatan pelajar di Kabupaten Agam, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memprioritaskan pembangunan generasi emas Indonesia.
(MC Agam/Tori)