- Oleh MC PROV RIAU
- Minggu, 18 Mei 2025 | 06:25 WIB
: Paripurna Kesepakatan Bersama RPJMD PPU 2025–2029 Digelar, Bupati Tekankan Komitmen Bersama Bangun Daerah
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Rabu, 23 April 2025 | 13:27 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 214
Penajam, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyepakati Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten PPU Tahun 2025–2029 dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD, Kabupaten PPU Senin (21/4/2025).
Bupati PPU, Mudyat Noor, menyampaikan bahwa kesepakatan ini menjadi salah satu tahapan strategis dalam penyusunan dokumen RPJMD yang akan menjadi arah pembangunan PPU lima tahun ke depan. Sebelumnya, rancangan awal dokumen telah disampaikan pada 15 April 2025.
“Hari ini kita patut bersyukur karena telah menyelesaikan pembahasan dan menyepakati Rancangan Awal RPJMD Tahun 2025–2029 sebelum batas waktu yang diatur dalam pedoman,” ungkap Mudyat.
Ia menjelaskan bahwa sebagaimana amanat Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025, kesepakatan bersama tersebut mencakup visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan daerah yang akan menjadi pijakan kebijakan pembangunan lima tahunan.
“Dokumen ini akan menjadi dasar kita dalam menyusun kebijakan dan merancang program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Bupati juga mengajak DPRD untuk terus mengawal proses penyusunan dan substansi RPJMD agar sesuai dengan aspirasi publik dan berjalan sesuai regulasi.
“Dukungan dan pengawasan dari rekan-rekan DPRD sangat penting untuk memastikan dokumen ini dapat segera ditetapkan sebagai Peraturan Daerah,” tambahnya.
Setelah rapat paripurna ini, Pemkab PPU akan menyempurnakan dokumen RPJMD berdasarkan masukan dari DPRD dan melanjutkan tahap konsultasi ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam penutup sambutannya, Bupati menyampaikan harapan besar agar RPJMD ini benar-benar menjadi pijakan pembangunan yang inklusif, aplikatif, dan adaptif terhadap tantangan daerah.
“Kita ingin memastikan pembangunan yang berkualitas dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat PPU ke depan,” ucap Mudyat.
Ia juga menyinggung pentingnya kolaborasi antara daerah dan provinsi, termasuk dalam rencana pembukaan akses jalan strategis Sotek–Bongan.
“Saat ini, Pemerintah Provinsi Kaltim menunjukkan komitmennya untuk membuka jalan Sotek–Bongan. Ini peluang besar. Saya mengajak seluruh anggota dewan untuk bersama-sama mencari potensi pembiayaan dari provinsi dan pusat demi percepatan pembangunan,” pungkasnya.
(*DiskominfoPPU).