Lestarikan Kearifan Lokal, Kantor Lurah Sungai Jawi Luar Berarsitektur Ornamen Melayu

Pontianak, InfoPublik – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, meresmikan Kantor Lurah Sungai Jawi Luar yang baru, menandai babak baru pelayanan publik dengan sentuhan kearifan lokal. Bangunan berlokasi di Jalan Apel, bekas Puskesmas Kom Yos Sudarso, itu didesain dengan ornamen Melayu yang khas, memperkuat identitas budaya sekaligus memudahkan masyarakat mengenali kantor pemerintahan tersebut.

Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, pembangunan kantor ini merupakan jawaban atas masalah banjir yang kerap melanda kantor lama di Jalan Kom Yos Sudarso. "Kantor sebelumnya sering tergenang saat air pasang, sehingga mengganggu pelayanan. Dengan lokasi baru ini, kami berharap kinerja aparatur semakin optimal," ujarnya usai penandatanganan prasasti, Selasa (22/4/2025).

Proses pembangunan memakan waktu enam bulan dengan mengedepankan arsitektur Melayu, selaras dengan Kantor Wali Kota Pontianak. "Ini bagian dari upaya melestarikan kearifan lokal. Ornamen Melayu tidak hanya mempercantik bangunan, tapi juga menjadi penanda bahwa ini adalah aset pemerintah," tegas Edi. Fasilitas seperti aula dan halaman depan juga disediakan untuk kegiatan warga, dengan syarat menjaga kebersihan dan ketertiban.

Kendala lahan sempat menghambat proyek ini, mengingat 99,9 persen lahan di Kecamatan Pontianak Barat telah dimiliki masyarakat. "Aset pemerintah sangat terbatas, jadi kami manfaatkan sebaik mungkin untuk fasilitas umum," tambahnya. Ke depan, Pemkot berencana menambah gudang penyimpanan beras jika lahan tersedia, serta mengaktifkan kembali eks Puskesmas Kom Yos Sudarso setelah menemukan lahan pengganti.

Lurah Sungai Jawi Luar, Rima Nurfitria, menyambut gembira kantor baru ini. "Kantor lama selalu terendam saat rob. Sekarang, kami bisa lebih fokus melayani warga," ujarnya. Didukung lima ASN dan dua tenaga non-ASN, Rima berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan.

Kepala Dinas PUPR Kota Pontianak, Firayanta, menyebut kantor seluas 1.200 meter persegi ini sebagai yang paling representatif saat ini. Bangunan dua lantai itu terdiri dari ruang pelayanan, staf, dan aula di lantai dua. "Pembangunan rampung Juni lalu, kini dalam masa pemeliharaan untuk memastikan semua fungsi berjalan sempurna," jelasnya.

Dengan hadirnya Kantor Lurah Sungai Jawi Luar yang sarat nilai budaya ini, Pemkot Pontianak berharap pelayanan publik semakin efisien sekaligus menjaga warisan arsitektur Melayu tetap hidup di tengah masyarakat. (Kominfo/Prokopim/Gema Mahardhika)