- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Rabu, 21 Mei 2025 | 03:23 WIB
: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat membuka Ajang Talenta Siswa Jawa Timur 2025 yang digelar di Sekolah Alkitab, Kota Batu, Senin (21/4/2025).
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 22 April 2025 | 17:12 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 142
Surabaya, InfoPublik– Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan keyakinannya bahwa Jawa Timur akan menjadi garda terdepan dalam menyongsong era Indonesia Emas 2045. Optimisme itu ia sampaikan saat membuka Ajang Talenta Siswa Jawa Timur 2025 yang digelar di Sekolah Alkitab, Kota Batu, Senin (21/4/2025).
“Kompetensi dan prestasi siswa Jawa Timur saya yakin akan terus meningkat. Inilah pondasi kita menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Khofifah penuh semangat.
Ajang ini, menurut Khofifah, bukan sekadar lomba, melainkan bagian penting dari proses identifikasi dan pengembangan talenta generasi muda di daerah. Ia menekankan bahwa anak-anak muda Jawa Timur saat ini adalah calon pemimpin masa depan yang akan mengisi posisi-posisi strategis dalam pembangunan nasional.
Bukti nyata keberhasilan pembinaan itu, lanjut Khofifah, terlihat dari dominasi Jawa Timur dalam berbagai kompetisi nasional. “OSN yang sebelumnya 18 tahun dikuasai provinsi lain, kini sudah empat tahun berturut-turut kita rebut juara umum. Begitu juga LKS Dikmen, tiga tahun berturut-turut kita boyong pulang ke Jawa Timur,” paparnya dengan bangga.
Lebih jauh, Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing. Menurutnya, prestasi tidak lahir dari ruang hampa, melainkan hasil dari kerja keras siswa, peran guru, dan dukungan fasilitas pendidikan yang memadai.
“Negara ini butuh pemimpin yang bukan hanya cerdas, tapi juga berkarakter. Karenanya, Ajang Talenta tidak hanya fokus pada capaian akademik, tapi juga pada pembentukan integritas dan jiwa kepemimpinan,”imbuhnya.
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdijono, turut memuji capaian Jawa Timur. Ia menyebut provinsi ini sebagai penyumbang talenta terbanyak dalam Sistem Informasi Manajemen Talenta Nasional. “Jawa Timur menjadi contoh nyata bagaimana pembinaan prestasi dan pengelolaan talenta dilakukan secara sistematis dan berdampak luas,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan berkelanjutan, Jawa Timur kini bukan hanya berbicara soal prestasi, tetapi juga menjadi model dalam membangun generasi emas Indonesia masa depan.(MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)