Pelukan Kartini di Usia Senja, Bunda Indah dan Hangatnya Cinta untuk Lansia

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 23 April 2025 | 11:15 WIB - Redaktur: Juli - 2K


Lumajang, InfoPublik – Peringatan Hari Kartini di Kabupaten Lumajang tahun ini menghadirkan makna yang lebih dalam.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati yang akrab disapa Bunda Indah mengunjungi Wisma Lansia, Selasa (22/4/2025), untuk menyapa para penghuni yang telah memasuki usia senja.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kasih sayang dan penghormatan terhadap para lansia, sekaligus cerminan nilai-nilai perjuangan Kartini dalam bingkai kemanusiaan.

Sejak tiba di lokasi, suasana hangat langsung tercipta. Bunda Indah menyambut para lansia dengan pelukan dan genggaman tangan penuh empati. Ia mendengarkan cerita masa lalu mereka, menyampaikan motivasi, dan mendoakan kesehatan serta kebahagiaan mereka. Ekspresi haru dan bahagia menghiasi wajah para penghuni wisma, merasa dihargai, didengarkan, dan dicintai.

“Di momen Hari Kartini ini, kita tidak hanya mengenang perjuangan perempuan dalam meraih kesetaraan, tetapi juga merawat semangat kemanusiaan yang menjadi ruh dari perjuangan itu. Para lansia adalah bagian dari sejarah panjang negeri ini, dan sudah seharusnya kita hadir untuk mereka dengan penuh cinta dan penghormatan,” ungkap Bunda Indah.

Dalam kesempatan itu, Bunda Indah turut membagikan bingkisan sederhana, namun sarat makna sebagai simbol perhatian dan kasih sayang dari Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Ia menegaskan bahwa para lansia bukan sekadar kelompok usia, melainkan penjaga nilai, pewaris kearifan, dan saksi kehidupan yang harus terus dirangkul.

Kunjungan ini menjadi lebih dari sekadar seremonial. Ia membangkitkan kesadaran publik bahwa memperingati Hari Kartini tak cukup dengan mengenakan kebaya atau menyitir perjuangan masa lalu, melainkan menghidupkan semangat Kartini dalam bentuk nyata yakni kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang rentan dan kerap terlupakan.

"Kita ingin momentum ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat bahwa kemajuan tidak berarti melupakan masa lalu. Merawat lansia adalah bagian dari menjaga akar dan identitas bangsa," tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap para lansia di sekitarnya. Sebab, kemajuan sebuah daerah tidak hanya diukur dari infrastruktur dan teknologi, tetapi dari sejauh mana masyarakatnya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. (MC Kab. Lumajang/An-m)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 13 Mei 2025 | 09:47 WIB
Pemprov Gorontalo Bantu Warga yang Terombang Ambing di Samudra Pasifik
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 11 Mei 2025 | 07:04 WIB
Belajar tak Harus di Kelas, PKBM Sakinah Buktikan Edukasi Bisa Menyenangkan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 11 Mei 2025 | 07:02 WIB
Masa Emas Anak Butuh Ruang Ekspresi Positif
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 11 Mei 2025 | 06:59 WIB
Bupati Lumajang Dukung Penuh Peran Strategis Pelajar Islam Indonesia
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 11 Mei 2025 | 06:56 WIB
Bupati Lumajang: Kreativitas Anak Perlu Didukung Sejak Dini
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Minggu, 11 Mei 2025 | 06:44 WIB
Film "Dendam Mustika Badar Besi Semeru" Angkat Legenda Lokal Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 9 Mei 2025 | 23:58 WIB
Yayasan Dikdaya Tigang Juru: Karakter Luhur Dimulai dari Doa Anak