- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Selasa, 17 Juni 2025 | 21:03 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 28 April 2025 | 11:01 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 214
Pekanbaru, InfoPublik — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, berharap melalui sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga, pengurus TP PKK kabupaten/kota menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Saya harapkan selepas dari pelatihan ini, kita semua menjadi lebih sadar terhadap lingkungan, sekaligus menjadi lebih cakap dalam mengelola sampah rumah tangga,” ujar Henny Sasmita Wahid saat membuka kegiatan di Dalang Collection, Jalan Gajah No. 33, Tenayan Raya, Kota Pekanbaru pada Selasa (22/4/2025).
Henny menegaskan, kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk nyata kepedulian TP PKK Riau terhadap persoalan lingkungan hidup di Provinsi Riau. Ia mengungkapkan, persoalan sampah kini menjadi isu nasional, bukan hanya di Pekanbaru atau Riau.
"Masalah sampah ini bisa kita mulai penanganannya dari skala rumah tangga. Melalui pelatihan ini, kita latih ibu-ibu TP PKK Riau untuk mengelola sampah rumah tangga dengan baik, sehingga sampah dapat bernilai ekonomi dan berdampak pada kesejahteraan keluarga," sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, Henny juga mengingatkan kepada peserta pelatihan untuk menularkan ilmu yang didapatkan kepada komunitas, teman, dan lingkungan sekitar.
“Ilmu yang kita bagikan kepada sesama akan menjadi amal jariah dan membawa dampak baik bagi lingkungan kita,” pesannya.
Henny turut menyampaikan apresiasinya kepada Sofia Seffen, penggagas Bank Sampah Dalang Collection, yang dikenal sebagai "Pahlawan Daur Ulang" di Pekanbaru dan penerima Piala Kalpataru 2013.
"Beliau sosok luar biasa, penerima Piala Kalpataru, dan kiprahnya dalam pengelolaan lingkungan menjadi inspirasi kita semua. Ia layak disebut sebagai Kartini masa kini," ungkap Henny.
Senada dengan itu, Ketua I TP PKK Riau, Adrias Hariyanto, juga berharap para pengurus TP PKK mampu menerapkan ilmu pengelolaan sampah rumah tangga dengan baik.
"Permasalahan sampah ini sudah menjadi momok di masyarakat. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, kita berharap pengurus TP PKK bisa mengelola sampah rumah tangga secara bijak," ujar Adrias.
Bersempena dengan peringatan Hari Kartini, Adrias mengapresiasi semangat para pengurus TP PKK Riau dalam memulai perubahan dari bidang lingkungan hidup.
Sementara itu, Sofia Seffen menyampaikan harapannya agar TP PKK dapat menjadi motor penggerak kesadaran masyarakat hingga tingkat RT/RW.
"Saya sangat berharap TP PKK terus konsisten dalam program lingkungan, khususnya masalah pengelolaan sampah, yang kini menjadi isu nasional," tutup Sofia.