Menuju Satu Data Berkualitas, Diskominfo Lumajang Dorong Penguatan Statistik Sektoral

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 24 April 2025 | 15:44 WIB - Redaktur: Juli - 2K


Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan tata kelola data yang andal, akurat, dan terpadu.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral yang digelar di Ruang Rapat Kreshna, Kantor Diskominfo Lumajang, Selasa (22/4/2025) lalu.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari strategi besar mendukung implementasi Satu Data Indonesia (SDI) sekaligus memperkuat kapasitas perangkat daerah dalam menyusun dan mengelola data sektoral yang terstandar.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang, Mustaqim, menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas pada Domain 1 EPSS, yaitu prinsip-prinsip dasar Satu Data Indonesia. Pada 2024, Lumajang mencatat indeks 2,5 untuk domain tersebut, masih sedikit di bawah rata-rata nasional sebesar 2,6.

“Dua aspek penting, yakni standar data statistik dan kode referensi/data induk, masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama karena hanya mendapat indeks 2. Kita ingin hasil ini menjadi titik tolak perbaikan yang nyata,” jelas Mustaqim saat dikonfirmasi di sela kegiatannya, Selasa (24/4/2025).

Ia menegaskan bahwa reviu berkala dan tindak lanjut nyata merupakan kunci untuk meraih nilai maksimal.

“Kalau satu aspek sudah mencapai nilai 3, maka kita harus evaluasi setidaknya dua kali setahun. Bila ditindaklanjuti dengan perbaikan konkret, nilai 5 bukan hal yang mustahil,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Diskominfo Lumajang, Joni Hidayat, menjelaskan bahwa pembinaan 2025 ini difokuskan pada perangkat daerah yang menjadi sampel Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2026.

“BPS Kabupaten Lumajang membentuk dua tim, yaitu tim pembina dan tim penilai, dengan dukungan jaminan mutu dari BPS Provinsi Jawa Timur,” terang Joni.

Kegiatan pembinaan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan skor evaluasi, tetapi juga untuk membangun budaya data yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di seluruh perangkat daerah. Hal ini penting untuk mendukung pengambilan keputusan yang berbasis bukti, efisien, serta tepat sasaran.

Dengan pembinaan yang berkesinambungan dan kolaborasi erat bersama BPS, Diskominfo Lumajang berharap Kabupaten Lumajang dapat menjadi contoh daerah yang berhasil menerapkan prinsip Satu Data Indonesia secara menyeluruh, demi terwujudnya pemerintahan digital yang transparan dan melayani.

“Data yang baik adalah pondasi kebijakan yang baik, dan kebijakan yang baik akan melahirkan kesejahteraan,” pungkas Mustaqim. (MC Kab. Lumajang/Mel/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya