- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Rabu, 14 Mei 2025 | 08:30 WIB
: Wali kota Tual, A.Yani Renuat bersama Wakil Bupati Maluku Tenggara,Charlos Viali Rahantoknam (kanan). Foto : Dewi.
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Kamis, 24 April 2025 | 22:12 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 946
Langgur,InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) mengusulkan wilayah Pulau Kei Besar masuk dalam trayek angkutan perhubungan laut PT Pelayaran Nasional Indonseia (Pelni).
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Malra, minta PT.Pelni untuk menyiapkan kapal-kapal penumpang yang GT-nya disesuaikan dengan pelabuhan Kei Besar, sehingga bisa berlayar dan singgah di Kei Besar," pinta Wakil Bupati Malra Charlos Viali Rahantoknam pada Rapat Koordinasi Optimalisasi Peran BUMN di Kantor Walikota Tual Rabu, (23/4/2025).
Usulan tersebut bertujuan guna menjawab konektivitas antar wilayah serta pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat di pulau Kei Besar.
Jumlah masyarakat Pulau Kei Besar cukup banyak yang merantau ke luar Malra seperti Papua dan Aru. Saat ingin liburan ke Kei Besar mereka membutuhkan biaya yang cukup besar.
"Kalau mereka mau pulang, sampai di Kei Besar butuh ongkos yang agak mahal. Jadi, kalau sudah ada kapal Pelni yang rutenya masuk di Kei Besar maka dapat mengurangi beban masyarakat," imbuhnya.
Selain penambahan trayek, Viali juga mengusulkan penambahan frekwensi tol laut di Kei Besar. Pasalnya, keberadaan tol laut mampu meningkatkan nilai ekspor komoditas kopra sejak kepemimpinan Presiden Prabowo.
"Awalnya harga komoditas kopra masih Rp3000. Tapi sejak kehadiran Tol Laut harga kopra naik menjadi Rp.5-6 ribu. Puji Tuhan, alhamdulillah, sekarang sudah sampai diangka 12-13 ribu semenjak ke pemimpinan Pak Prabowo," tambahnya.
Saat ini, ada sejumlah kapal perintis yang singgah di Kei Besar, namun belum maksimal lantaran masyarakat lebih memilih berlayar dengan kapal Pelni.
Wakil Bupati minta Kementerian Perhubungan membangun pelabuhan besar di Pulau Kei Besar, lantaran sangat dibutuhkan saat ini. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun/Eyv).