- Oleh Tri Antoro
- Sabtu, 24 Mei 2025 | 07:44 WIB
: Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) disambut Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Jumat, 25 April 2025 | 10:16 WIB - Redaktur: Untung S - 187
Pontianak, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur siap menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Pontianak guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mulai dari pengembangan ekonomi hingga perhatian terhadap kelompok rentan seperti lansia.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati, saat memimpin rombongan studi tiru ke Pontianak, Rabu (23/4/2025).
Dalam kunjungan yang diikuti 56 perwakilan pemerintah daerah tersebut, Irawati menegaskan bahwa kolaborasi lintas daerah ini bukan untuk bersaing, melainkan saling mendukung. "Kami ingin belajar dan berbagi pengalaman, kemudian menerapkannya untuk memberdayakan masyarakat Kotawaringin Timur. Fokus kami adalah pengembangan ekonomi dan perlindungan kelompok rentan, termasuk lansia," ujarnya.
Salah satu bidang yang menjadi perhatian adalah penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama melalui peran Dekranasda. Irawati menyoroti potensi budidaya lidah buaya sebagai komoditas bernilai ekonomi tinggi yang bisa dikembangkan bersama. "Kami melihat Pontianak memiliki pengalaman baik dalam pemberdayaan UMKM. Ini bisa kami adaptasi, termasuk pengolahan hasil pertanian seperti lidah buaya," tambahnya.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menyambut positif inisiatif ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif untuk mencapai hasil nyata. "Studi tiru harus berdampak konkret. Kami siap berbagi inovasi, terutama dalam pengembangan UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Pontianak," ujar Bahasan.
Selain UMKM, kerja sama ini juga akan menyasar program perlindungan sosial bagi lansia dan kelompok rentan lainnya. Irawati berharap sinergi kedua daerah dapat mempercepat peningkatan kualitas hidup masyarakat. "Target kami jelas: dari petani, nelayan, hingga lansia harus merasakan manfaat pembangunan," pungkasnya. (prokopim/Jemi Ibrahim)