- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Minggu, 18 Mei 2025 | 21:48 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Sabtu, 26 April 2025 | 10:20 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K
Lumajang, InfoPublik — Bagi sebagian anak, bersekolah adalah rutinitas biasa. Namun bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), pendidikan merupakan perjuangan panjang. Di tengah keterbatasan intelektual, fisik, emosional, maupun mental, kehadiran Sekolah Luar Biasa (SLB) menjadi cahaya harapan yang memperjuangkan hak setiap anak untuk mendapatkan pendidikan layak.
SLB Bhakti Wanita Lumajang hadir sebagai oase bagi anak-anak istimewa tersebut. Lembaga ini tidak hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga tempat tumbuh kembang potensi anak-anak dengan berbagai ragam disabilitas.
Guru SLB Bhakti Wanita, Any Mazidah, menjelaskan bahwa SLB bukan sekadar tempat pendidikan, melainkan juga rumah kedua bagi para siswanya.
"SLB Bhakti Wanita Lumajang adalah lembaga pendidikan yang menaungi siswa berkebutuhan khusus mulai dari jenjang TKLB, SDLB, SMPLB hingga SMALB," jelas Any dalam talkshow yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang, Kamis (24/4/2025).
Lebih dari sekadar pendidikan akademik, SLB juga menanamkan keterampilan hidup dan karakter positif kepada para siswa. Pendekatan pembelajaran dirancang secara individual, disesuaikan dengan kebutuhan dan kekuatan masing-masing anak. Sarana, prasarana, serta guru-guru yang terlatih menjadi pilar utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan inklusif.
"SLB kami berkomitmen untuk mencetak generasi yang beriman, bertakwa, cerdas, terampil, dan mandiri," tambahnya.
Any menegaskan bahwa misi SLB Bhakti Wanita adalah menjembatani anak-anak penyandang disabilitas agar mampu berdiri tegak di tengah masyarakat, membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi dan berkontribusi.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas pendidikan khusus. Dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dinilai krusial untuk memperluas akses, memperbaiki fasilitas, dan memperkuat semangat inklusivitas dalam dunia pendidikan.
"SLB adalah bukti nyata bahwa semua anak, tanpa terkecuali, berhak untuk bermimpi dan menggapai masa depan. Kami ingin menjadi tempat belajar yang menyalakan harapan dan membuka peluang bagi masa depan anak-anak istimewa," pungkasnya penuh harap.
Dengan semangat itu, SLB Bhakti Wanita Lumajang tidak hanya menjadi institusi pendidikan, tetapi juga simbol keadilan sosial, penghormatan terhadap keberagaman, serta pengakuan atas potensi setiap anak Indonesia. Karena setiap anak, apapun kondisinya, adalah bagian dari masa depan bangsa.
(MC Kab. Lumajang/Bob/An-m)