PKK Kabupaten Batang Fokus Cegah Pernikahan Dini untuk Tekan Angka Stunting

Batang, InfoPublik – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Batang menetapkan literasi pranikah sebagai salah satu program kerja prioritas periode 2025-2029.

Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Batang, Faelasufa Faiz, usai pelantikan anggota oleh Bupati Batang M. Faiz Kurniawan di Pendapa Kabupaten, Jumat (25/4/2025).

Faelasufa menjelaskan, program itu bertujuan mencegah pernikahan dini yang berdampak pada tingginya angka stunting. “Kasus stunting banyak terjadi karena orang tua menikah di usia dini. Kami akan bersinergi dengan Bagian Hukum, DP3AP2KB, Kesbangpol, dan BNN untuk edukasi menyeluruh,” ujarnya.

Selain itu, Pokja 1 PKK menurutnya akan memberikan dukungan terhadap pola asuh anak dan remaja di era digital, pembinaan dan pemberdayaan lansia serta pencegahan dan pemberantasan narkoba serta pencegahan pra nikah,” jelasnya.

Selain fokus pada kesehatan keluarga, TP PKK juga menggarap pemberdayaan UMKM lokal. “Pokja 2 akan fokus pada Gelari Pelangi dengan prioritas pengembangan UMKM batik dan kopi khas Batang,” tambah Faelasufa.

Sementara Pokja 3 akan melanjutkan program pengelolaan sampah dan Kelompok Wanita Tani (KWT), serta memperkuat Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang menargetkan 272 balita berisiko stunting.

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menyatakan dukungan penuh terhadap program TP PKK. “PKK memiliki peran strategis dalam pembangunan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi. Kami harap mereka bisa menjadi garda terdepan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.

Dengan kolaborasi antar-OPD dan komunitas lokal, PKK Batang berkomitmen menciptakan dampak nyata, terutama dalam menekan angka stunting melalui pendekatan preventif seperti literasi pranikah dan pendampingan keluarga. (MC Batang, Jateng/Ela/Jumadi)