Kabupaten Batang Jadi Pilot Project Program Quick Wins Kemendukbangga

: Sekretaris Kemendukbangga Budi Setiyono (kiri), mengunjungi salah satu sekolah Taman Kanak, di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Sabtu, 26 April 2025 | 10:09 WIB - Redaktur: Untung S - 183


Batang, InfoPublik – Kabupaten Batang terpilih sebagai lokasi pilot project pelaksanaan program Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga). Sekretaris Kemendukbangga Budi Setiyono secara langsung meninjau kesiapan pelaksanaan lima program unggulan itu di Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Jumat (25/4/2025).

Program Quick Wins mencakup lima inisiatif strategis: Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya, dan Super Apps 'Layanan Keluarga Indonesia'. Program ini dirancang sebagai langkah cepat dan terukur dalam menyongsong bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.

"Quick Wins adalah kontribusi kami untuk mengantisipasi bonus demografi. Batang dipilih karena kesiapan infrastruktur dan komitmen pemda yang kuat," jelas Budi Setiyono.

Program Tamasya menjadi perhatian khusus mengingat keberadaan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang membutuhkan fasilitas penitipan anak berkualitas bagi pekerja.

Budi menegaskan, Tamasya bukan sekadar tempat penitipan biasa. "Ada standar ketat yang harus dipenuhi, mulai dari pengasuh bersertifikat, pemenuhan gizi, hingga pendampingan psikologis bekerja sama dengan puskesmas," tegasnya.

Program ini diharapkan dapat mendukung produktivitas pekerja sekaligus memastikan tumbuh kembang anak optimal.

Sekretaris Kemendukbangga ini juga mengingatkan bahwa bonus demografi tidak akan otomatis menjadi keuntungan tanpa pengelolaan tepat. "Jika tidak dikelola baik, justru bisa menjadi disrupsi demografi. Karena itu kita perlu memastikan setiap tahap kehidupan warga didukung layanan memadai," paparnya.

Pemilihan Batang sebagai percontohan didasarkan pada pertimbangan komprehensif. "Kami ingin menciptakan model pembangunan manusia berbasis keluarga yang bisa direplikasi di seluruh Indonesia, hingga tingkat desa," harap Budi. Ke depan, diharapkan setiap desa memiliki fasilitas penitipan anak, pelayanan lansia, dan remaja yang berkualitas.

Program Quick Wins di Kabupaten Batang akan segera diimplementasikan secara bertahap, dengan pemantauan ketat dari Kemendukbangga untuk memastikan keberhasilannya sebagai model nasional. (MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BATANG
  • Rabu, 14 Mei 2025 | 20:34 WIB
Perluas Layanan Pengobatan TBC, MSI Batang Gandeng RS QIM
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Rabu, 14 Mei 2025 | 05:23 WIB
Wanita Islam Harus Jadi Agen Pencerahan Akhlak
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Senin, 12 Mei 2025 | 20:31 WIB
Posyandu Jadi Garda Terdepan Layanan Masyarakat di Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Senin, 12 Mei 2025 | 18:02 WIB
SMKN 1 Warungasem Sabet Juara Umum Lomba Baris-berbaris se-Jawa Tengah
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Senin, 12 Mei 2025 | 04:11 WIB
Bupati Malra: Kunjungan Gubernur Maluku sebagai Langkah Strategis Pembangunan
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Senin, 12 Mei 2025 | 08:32 WIB
Tanpa Biaya Awal, SMKN Batang Buka Jalan Kerja Legal ke Jepang