GOW dan TP PKK Batang Sinergi Dukung Program Pemerintah lewat Pengelolaan Sampah

: Ketua TP PKK Batang Faelasufa Faiz memberikan sambutan saat HBH dan Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Aula Bupati Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Minggu, 27 April 2025 | 22:26 WIB - Redaktur: Untung S - 316


Batang, InfoPublik – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Batang menggelar acara halalbihalal sekaligus Sosialisasi Pengelolaan Limbah Sampah di Aula Bupati Batang, Sabtu (26/4/2025).

Kegiatan itu tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum strategis bagi organisasi perempuan untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya dalam penanganan sampah.

Ketua GOW Batang, Rustika Handi Hakim, menyatakan bahwa acara ini dihadiri oleh 35 organisasi perempuan se-Kabupaten Batang. "Selain mempererat tali silaturahmi, kami ingin mempercepat penanganan sampah melalui peran aktif perempuan di tingkat rumah tangga. Inilah langkah nyata yang bisa kami ambil untuk mendukung kebersihan lingkungan," ujarnya.

Faelasufa Faiz, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Batang, menegaskan bahwa organisasi perempuan harus memiliki program yang sejalan dengan kebijakan pemerintah.

"Perempuan memiliki peran krusial dalam menyelesaikan berbagai persoalan, termasuk pengelolaan sampah. Setiap organisasi harus memiliki gerakan atau program untuk mengedukasi masyarakat dalam mengelola sampah dengan lebih baik," tegas Faelasufa.

Ia juga mengajak GOW untuk memperkuat Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang menargetkan 272 balita berisiko stunting, serta mendorong pemberdayaan UMKM lokal sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batang, Akhmad Handy Hakim, mengungkapkan bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randukuning sudah hampir penuh. Oleh karena itu, pemerintah sedang membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan memperkuat peran desa dalam pengelolaan sampah organik.

"Kami berharap organisasi perempuan dapat menjadi agen perubahan dengan mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah, memisahkan antara sampah organik dan non-organik," jelasnya.

Kolaborasi antara GOW, TP PKK, dan pemerintah daerah ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan persoalan sampah, tetapi juga mendorong peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Batang. (MC Batang, Jateng/Jumadi/Sri Rahayu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BATANG
  • Selasa, 17 Juni 2025 | 19:46 WIB
Peduli Kesehatan, Anggota Kodim Batang Ikuti Program CKG
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Selasa, 17 Juni 2025 | 19:45 WIB
Sambut Hari Bhayangkara, Polres Batang Bedah Rumah Warga
  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Selasa, 17 Juni 2025 | 05:30 WIB
Pemkab Pulang Pisau: Pemuda Harus Jadi Pemimpin yang Mencerahkan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 16 Juni 2025 | 12:21 WIB
Gubernur Riau Ajak Kampus UIR Jadi Motor Inovasi dan Kolaborasi Daerah
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:25 WIB
PPPKMI Batang Dikukuhkan, Pengurus Bersiap Edukasi Pekerja Lawan PTM
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 14 Juni 2025 | 01:26 WIB
Pemkab Malra Percepat Penanganan Jembatan Strategis, Wujudkan Akses Wilayah 3T