Lapas Harus Jadi Pusat Inovasi bagi Warga Binaan

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 29 April 2025 | 09:15 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 3K


Lumajang, InfoPublik – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan pentingnya membekali warga binaan dengan keterampilan hidup agar dapat kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang mandiri dan produktif. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri puncak peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HPB) ke-61 Tahun 2025 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang, Senin (28/4/2025).

Peringatan HPB yang digelar serentak di seluruh Indonesia secara virtual tersebut mengangkat tema "Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat", menegaskan komitmen Pemasyarakatan untuk membentuk warga binaan yang tidak hanya kembali ke masyarakat, tetapi juga membawa manfaat positif di lingkungan sekitarnya.

Dalam kunjungannya, Bunda Indah berkesempatan meninjau langsung hasil karya warga binaan perempuan, berupa aneka kerajinan tangan. Ia mengapresiasi kualitas produk yang dihasilkan, yang dinilai mampu bersaing dengan produk UMKM lokal.

"Melihat langsung hasil karya ini, saya optimistis warga binaan mampu bersaing di dunia nyata. Keterampilan yang diasah selama masa pembinaan ini adalah modal penting untuk membangun kemandirian ekonomi mereka setelah bebas," ujarnya.

Lebih lanjut, Bunda Indah menegaskan pentingnya kolaborasi antara Lapas Kelas IIB Lumajang dan Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam memperluas akses pelatihan keterampilan, pemasaran produk, hingga pembinaan lanjutan pasca-pembebasan.

"Saya berharap Lapas tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga menjadi pusat inovasi, yang menyiapkan warga binaan untuk menjadi bagian dari pembangunan sosial kita," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Lumajang sendiri berkomitmen untuk memperkuat sinergi program rehabilitasi sosial dan ekonomi bagi warga binaan. Upaya ini sejalan dengan agenda nasional dalam menekan angka residivisme serta mendorong pemulihan sosial berbasis masyarakat.

Dengan demikian, Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 tahun ini tidak hanya menjadi momentum seremonial, melainkan juga penguatan peran Lapas sebagai bagian penting dalam membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berdaya. (MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya