Asta Cita Narrarya, Kontribusi Pemkab Lumajang dalam Menyukseskan Program Prioritas Jatim

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 29 April 2025 | 19:50 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K


Surabaya, InfoPublik – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk menyelaraskan arah pembangunan daerah dengan prioritas strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Pernyataan ini disampaikan saat mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 yang digelar di Hotel Shangri-La, Kota Surabaya pada Selasa (29/4/2025).

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menyatakan bahwa Lumajang siap berkontribusi aktif dalam mewujudkan pembangunan inklusif di Jawa Timur.

Komitmen ini tercermin dalam delapan misi pembangunan Kabupaten Lumajang, yang dikenal dengan Asta Cita Narrarya, yakni: Lumajang Melayani, Lumajang Aman, Lumajang Membangun, Lumajang Eksotik, Lumajang Peduli, Lumajang Unggul, Lumajang Tangguh, dan Lumajang Lumbung Pangan.

"Penyelarasan antara program prioritas provinsi dan daerah sangat penting agar pembangunan memiliki daya ungkit bersama dan berdampak lebih luas. Ini bukan hanya soal koordinasi administratif, tetapi juga komitmen bersama untuk membangun kesejahteraan masyarakat secara merata," ujar Yudha.

Dalam konteks pembangunan wilayah strategis, Lumajang memegang peran penting sebagai daerah penyangga sektor pangan dan energi terbarukan, serta memiliki potensi unggul di bidang pertanian, pariwisata eksotik, dan ketangguhan terhadap bencana.

"Partisipasi dalam Musrenbang ini adalah bentuk keseriusan kami untuk memastikan setiap kebijakan provinsi dapat diimplementasikan secara adaptif di daerah. Dengan sinergi antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, pembangunan akan lebih tepat sasaran dan berkelanjutan," tegasnya.

Musrenbang RKPD dan RPJMD Provinsi Jawa Timur ini menjadi fondasi penting dalam menyusun arah pembangunan Kabupaten Lumajang ke depan, dengan pendekatan kolaboratif dan integratif lintas sektor serta wilayah.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan forum Musrenbang ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan pokok-pokok pikiran DPRD, aspirasi masyarakat, serta arah kebijakan pembangunan nasional dan provinsi, guna merumuskan perencanaan pembangunan yang lebih partisipatif, terukur, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Ia menegaskan bahwa tema pembangunan tahun 2026 adalah "Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Melalui Pembangunan Wilayah Strategis dan Peningkatan Produktivitas Menuju Kemandirian Pangan dan Energi".

"Tema tersebut diterjemahkan ke dalam sembilan prioritas pembangunan provinsi yang dikenal dengan Nawa Bhakti Satya, meliputi bidang ekonomi, sosial, ketahanan pangan, hingga pelestarian lingkungan," kata Khofifah.

(MC Kabupaten Lumajang/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 00:59 WIB
Rehabilitasi Curah Kobokan: Aksi Nyata Pascaerupsi Semeru
  • Oleh MC KAB TAPIN
  • Kamis, 15 Mei 2025 | 21:21 WIB
Pembangunan Kabupaten Tapin Harus Terukur dan Inklusif
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 15 Mei 2025 | 21:16 WIB
Generasi Unggul Tercipta dari Pendidikan yang Didukung Semua Pihak
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 15 Mei 2025 | 21:14 WIB
Bupati Lumajang: Durian Jadi Motor Ekonomi Baru di Wilayah Pegunungan