- Oleh MC PROV RIAU
- Rabu, 4 Juni 2025 | 12:56 WIB
:
Oleh MC KAB KATINGAN, Rabu, 30 April 2025 | 14:40 WIB - Redaktur: Untung S - 197
Kasongan, InfoPublik - Kabupaten Katingan menandai babak baru dalam pemberdayaan keluarga dan gerakan literasi dengan melantik Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) masa bakti 2025–2030 sekaligus mengukuhkan Sumiati Saiful sebagai Bunda Literasi.
Acara yang digelar di Gedung Salawah, Rabu (30/4/2025), ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, camat, serta perwakilan organisasi perempuan se-Katingan, menegaskan komitmen daerah dalam membangun masyarakat melalui pendekatan keluarga.
Bupati Katingan, Saiful, dalam sambutannya menekankan peran strategis TP PKK sebagai ujung tombak pembangunan berbasis keluarga. "TP PKK harus menjadi motor penggerak yang mampu menciptakan keluarga mandiri, sejahtera, dan berdaya saing. Saya berharap pengurus baru dapat memperluas program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara TP PKK dengan berbagai pihak untuk mencapai target pembangunan daerah.
Pengukuhan Sumiati Saiful sebagai Bunda Literasi menjadi momen penting dalam mendorong budaya baca-tulis di Katingan. Dalam pidatonya, Sumiati menyatakan bahwa literasi adalah fondasi kemajuan bangsa.
"Mari kita jadikan rumah sebagai taman belajar pertama bagi anak-anak. Literasi bukan sekadar bisa membaca, tapi juga kemampuan memahami, menganalisis, dan menciptakan informasi yang bermanfaat," ajaknya.
Sumiati juga menyinggung tantangan di era digital, di mana arus informasi yang deras harus disikapi dengan kecerdasan literasi. "Kita harus memastikan anak-anak Katingan tidak hanya menjadi konsumen informasi pasif, tapi mampu menyaring dan menghasilkan konten yang positif," tambah istri Bupati Katingan ini.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dengan prosesi pengucapan sumpah jabatan dan pembacaan Surat Keputusan. Momen ini menjadi penanda dimulainya kerja nyata TP PKK dan gerakan literasi untuk lima tahun ke depan.
Kehadiran Bunda Literasi diharapkan dapat mempercepat pencapaian target minat baca masyarakat, terutama di daerah pelosok yang masih menghadapi keterbatasan akses buku.
Dengan langkah itu, Pemerintah Kabupaten Katingan menunjukkan keseriusannya dalam membangun masyarakat melalui pendekatan holistik, mulai dari penguatan peran keluarga hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui gerakan literasi.