Dinkes Malra Apresiasi Kinerja Puskesmas lewat Tiga Kategori Penghargaan

Langgur, InfoPublik – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menetapkan Puskesmas Larat sebagai Puskesmas terbaik pertama dalam kategori kinerja terbaik triwulan I periode Januari–Maret 2025.

Peringkat kedua, diraih oleh Puskesmas Hollat dan pada peringkat ketiga ditempati oleh Puskesmas Rahangiar.

Kepala Puskesmas Larat, Muhamad Irvan Rahayaan, mengaku terharu atas pencapaian tersebut dan berkomitmen mempertahankan prestasi dengan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat di lima ohoi (desa) dalam wilayah kerjanya.

"Di dalam tubuh yang sehat belum tentu terdapat jiwa yang sehat. Oleh sebab itu, saya mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga pola dan perilaku hidup sehat," kata Irvan saat menerima piagam penghargaan yang diserahkan oleh Bupati Malra, Muhamad Thaher Hanubun, di Aula Kantor Bupati Malra pada Rabu (30/4/2025).

Selain itu,  Dinas Kesehatan Kabupaten Malra juga memberikan apresiasi dalam dua kategori lainnya, yaitu Pelayanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Disiplin Terbaik.

Dalam kategori CKG, Puskesmas Wain berhasil meraih posisi pertama, disusul Puskesmas Weduar dan Puskesmas Debut.

Kepala Puskesmas Wain, Nela Matmey, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut, terlebih karena Puskesmas Wain baru diresmikan pada tahun 2024.

"Prestasi ini adalah hasil dari disiplin, loyalitas, koordinasi, dan kerja sama seluruh pihak, termasuk camat, kepala ohoi, petugas kesehatan, serta dukungan masyarakat," ujar Nela.

Ia turut mengajak seluruh tenaga kesehatan untuk tetap melayani dengan ketulusan, meskipun masih menghadapi keterbatasan sarana prasarana.

Sementara itu, untuk kategori evaluasi disiplin terbaik, Puskesmas Watsin berhasil meraih peringkat pertama, diikuti oleh Puskesmas Watdek dan Puskesmas Elat.

Kepala Puskesmas Watsin, J.M. Sangur, mengungkapkan bahwa penerapan disiplin yang ketat di lingkungan kerjanya menjadi salah satu kunci keberhasilan.

"Kami menerapkan disiplin luar biasa dalam pelayanan, dan itu menjadi pertimbangan pimpinan dalam penilaian," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa penyakit dominan di wilayah kerjanya adalah ISPA dan malaria, namun dengan dukungan dua dokter umum, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di 10 ohoi yang menjadi wilayah layanan Puskesmas Watsin.

MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun.