Menteri PU Pastikan seluruh Persiapan Pembangunan 9 Unit Sabo Dam di Lereng Marapi Hampir Rampung

: Gubernur Sumbar menjelaskan rancangan proyek infrastruktur kepada Menteri PU di Lereng Marapi, Sabtu (03/05/2025).


Oleh MC PROV SUMATERA BARAT, Senin, 5 Mei 2025 | 11:50 WIB - Redaktur: Juli - 411


Padang, InfoPublik - Keselamatan warga di lereng Gunung Marapi menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Dalam kunjungan ke Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Sabtu (3/5/2025), Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo memastikan bahwa pembangunan sembilan unit sabo dam atau pengendali lahar akan segera dimulai untuk melindungi ribuan jiwa dari ancaman banjir lahar dingin.

"Seluruh persiapan pembangunan sabo dam sudah hampir rampung. Kalau bisa besok lelang, maka langsung jalan. Anggaran satu sabo dam itu sekitar Rp25 miliar," ungkap Menteri PU.

Ia juga menegaskan, pembangunan ini mendesak karena wilayah sekitar Marapi, khususnya Tanah Datar dan Agam, sangat rentan terkena dampak banjir lahar dingin.

Disebutkan dari sembilan unit yang direncanakan, enam akan dibangun di Tanah Datar, tiga unit di Sungai Batang Malana, dua unit di Sungai Batang Anai, satu river training works di Sungai Batang Pagu-Pagu, dan tiga unit sabo dam lagi akan dibangun di Sungai Batang Katik, Kabupaten Agam.

Menteri Dody juga mengajak seluruh pihak, termasuk anggota DPR RI asal Sumbar, untuk ikut mendorong percepatan realisasi pembangunan ini. “Saya minta bantuan Pak Andre Rosiade dan Pak Zigo Rolanda yang dekat dengan Presiden Prabowo agar proyek ini segera bisa dieksekusi,” katanya.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi menambahkan, curah hujan yang tinggi di wilayah Sumbar menjadi faktor risiko yang sangat besar. Ia menyebut ada lebih dari satu juta meter kubik material vulkanik yang kini mengendap di lereng Marapi. “Kalau hujan turun deras, potensi banjir lahar sangat mengkhawatirkan. Sabo dam ini menyangkut keselamatan banyak nyawa,” tegasnya.

Pemerintah daerah pun menyambut baik upaya ini. Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyampaikan apresiasi atas perhatian langsung dari pemerintah pusat. Ia menyebut, pembangunan sabo dam ini melengkapi sejumlah program lain yang telah berjalan, seperti normalisasi sungai dan pengerukan sedimentasi.

“InsyaAllah bulan depan lelang dilaksanakan secara multiyears. Kami mohon dukungan semua pihak agar program ini berlanjut dan jumlah sabo dam bisa ditambah,” kata Eka.

Tak hanya fokus pada mitigasi bencana, kunjungan Menteri PU juga menyasar infrastruktur dasar yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Salah satunya Jalan Sitangkai-Halaban yang selama ini dikeluhkan warga karena rusak parah dan membahayakan pengguna jalan. Peninjauan jalan ini menjadi simbol bahwa pembangunan tak sekadar proyek, tapi juga soal menjawab kebutuhan nyata masyarakat di lapangan. (adp/hm/Diskominfotik Sumbar)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Rabu, 28 Mei 2025 | 01:00 WIB
1.475 ASN Baru Sumbar Resmi Dilantik oleh Gubernur
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Rabu, 28 Mei 2025 | 01:08 WIB
Pemprov Sumbar Raih Anugerah Adinata Syariah 2025
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Senin, 26 Mei 2025 | 20:34 WIB
Gubernur Sumbar Terima Penghargaan sebagai Tokoh Pengembangan Usaha Homestay
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Sabtu, 24 Mei 2025 | 01:54 WIB
Gubernur Sumbar Tegaskan Komitmen Pacu Daya Saing Daerah
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Jumat, 9 Mei 2025 | 19:32 WIB
Bupati Agam Minta Tambahan Sabo Dam dan Jembatan Permanen ke BNPB