- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 21 Juni 2025 | 14:39 WIB
: Pelantikan 14 Kepala Sekolah dan 164 orang Pejabat Fungsional Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (JF PPPK) | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Selasa, 6 Mei 2025 | 07:47 WIB - Redaktur: Untung S - 207
Pontianak, InfoPublik – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menekankan pentingnya kecepatan respons dan peningkatan kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas.
Pesan itu disampaikannya usai melantik 178 pejabat fungsional yang terdiri dari 14 Kepala Sekolah dan 164 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Senin (5/5/2025).
"Harus semangat, tingkatkan kompetensi, taat aturan, dan langsung tancap gas kerja!" tegas Edi kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa ASN idealnya harus menjadi teladan, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat sekitar.
ASN sebagai Teladan dan Inovator
Edi khususnya meminta para Kepala Sekolah untuk berinovasi dalam meningkatkan kualitas lingkungan sekolah, termasuk sarana prasarana. "Yang paling penting adalah bagaimana anak-anak sekolah bisa menjadi juara berkat inovasi tersebut," ujarnya.
Ia juga berharap ASN tidak hanya bekerja berdasarkan aturan tertulis, tetapi juga memiliki pendekatan manusiawi, seperti guru yang berperan sebagai orang tua bagi siswa di sekolah.
Wali Kota menegaskan bahwa muara dari kinerja kolektif ASN adalah kesejahteraan masyarakat. "Pelayanan harus cepat dan tidak merepotkan. Pendidikan harus berkualitas, kesehatan harus mantap. Jika semua ini tercapai, Pontianak akan maju," tuturnya.
Edi juga mengingatkan ASN di bidang sosial untuk menjadi contoh bagi lingkungan sekitar, karena peran mereka sangat krusial dalam membangun citra pemerintah.
Dengan pesan ini, Pemkot Pontianak berharap ASN dapat terus meningkatkan kompetensi dan kecepatan respons dalam memberikan pelayanan, sekaligus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)