- Oleh MC KAB BELU
- Selasa, 17 Juni 2025 | 16:52 WIB
: Wakil Bupati Belu Vicente Hornai Gonsalves,membuka secara resmi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Aula Hotel Timor Atambua, Senin (5/5/2025). - Foto: Mc.Belu
Oleh MC KAB BELU, Selasa, 6 Mei 2025 | 06:09 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 174
Atambua, InfoPublik - Wakil Bupati Belu Vicente Hornai Gonsalves,membuka secara resmi kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Aula Hotel Timor Atambua, Senin (5/5/2025).
Kegiatan dengan tema, Diklat Kompetensi Pengembangan Diri Pendidik dan Tenaga Kependidikan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Belu, ini digelar sebagai wujud nyata Pemerintah Daerah dalam menghadirkan Pendidik Inovatif dan Kompetitif di wilayah perbatasan Republik Indonesia" dan "Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL).
Kegiatan ini berlangsung selama lima hari (5 - 9 Mei 2025). 50 Peserta Tenaga Pendidik dari 46 Gugus PAUD se-Kabupaten Belu ikuti pendidikan ini.
Dalam sambutannya, Wabup Vicente Hornai Gonsalves mengatakan Pendidikan merupakan elemen penting bagi seluruh kehidupan manusia, Keberadaannya sangat membantu kemajuan bangsa.
"Kegiatan ini sangat penting dan kami berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan yang ada di Kabupaten Belu,"kata Vicente.
Ia menekankan saat ini, Pemerintah Daerah sangat konsisten mengalokasikan anggaran bagi Pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi guru, Wabup Vicente menjelaskan bahwa, diklat bagi guru-guru PAUD perlu dilakukan secara terus menerus, agar kualitas pendidikan di wilayah perbatasan RI-RDTL, Kabupaten Belu terus meningkat.
"Hal ini perlu dilakukan dengan tujuan dapat mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, serta peradaban guru yang lebih bermartabat dalam rangka mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Belu. Kita berharap, dengan mengembangkan potensi peserta didik, mereka menjadi manusia yang Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia, Sehat , Bermutu dan berinovasi dalam dunia pendidikan yang berkompetitif,"imbuhnya.
Disampaikannya pula, semoga kehadiran Moelyono Moel selaku narasumber dari Konsultan Independen Save The Children dan Wahana Visi Indonesia ini, dapat memberikan manfaat bagi guru, serta anak-anak pada satuan pendidikan masing-masing.
Dirinya optimis kegiatan yang berlangsung selama lima hari, akan memenuhi harapan bersama dalam meningkatkan kompetensi guru, yang mampu mendesain proses pembelajaran yang lebih inovatif dalam literasi dan numerasi bersama peserta didik ke depan.
"Selain itu, Guru Paud dapat berkreatif dalam proses perencanaan, persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Dengan demikian, Guru Paud yang bernalar kritis mampu menghantar peserta didik kejenjang yang lebih tinggi dan dapat berkompetitif di segala bidang,"tambahnya.(Mc.Belu/Eyv)