- Oleh MC PROV GORONTALO
- Jumat, 20 Juni 2025 | 06:39 WIB
: Suasana pertemuan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Selasa (06/05/2025).
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 8 Mei 2025 | 13:45 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 202
Jakarta, InfoPublik – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyatakan, jagung merupakan komoditas unggulan Gorontalo yang produksinya terus meningkat, namun sebagian besar masih dijual dalam bentuk mentah sehingga diperlukan hilirisasi jagung.
Hal tersebut disampaikan Gusnar, usai kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Selasa (6/5/2025).
Gusnar diterima oleh Direktur Pakan, Nur Saptahidayat, bersama sejumlah perwakilan perusahaan, seperti PT Charoen Pokphand Indonesia dan PT Haida.
Menurut Gusnar, hilirisasi sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah, menciptakan lapangan kerja, dan membangun ekosistem agribisnis yang berkelanjutan.
“Hilirisasi akan mendorong transformasi ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada produk luar daerah,” ujar Gusnar.
Gusnar menegaskan kesiapan Gorontalo dalam hal lahan dan pasokan bahan baku, serta berharap pembangunan pabrik pakan ternak bisa segera direalisasikan.
Gusnar juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah pusat dan sektor swasta dalam mewujudkan upaya ini.
“Kami butuh kolaborasi agar hilirisasi ini benar-benar terwujud,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, PT Charoen Pokphand Indonesia menyambut positif rencana hilirisasi tersebut. Menurut perwakilan PT Charoen Pokphand Indonesia, keberhasilan industri pakan ternak sangat bergantung pada perkembangan sektor peternakan, seperti ayam dan unggas lainnya.
PT Haida juga menilai Gorontalo memiliki potensi besar sebagai penyedia bahan baku pakan ternak. Mereka mendorong Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk terus menjalin komunikasi dan negosiasi guna merealisasikan hilirisasi jagung menjadi pakan ternak. (mcgorontaloprov/timkom)