Agam Dorong Digitalisasi Keuangan Daerah Berbasis Syariah

Agam, InfoPublik – Bupati Agam, H. Benni Warlis Dt. Tan Batuah menghadiri Pertemuan Sosialisasi Penguatan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Pinjaman Daerah, dan Konversi Syariah bersama jajaran Bank Nagari, di Rumah Dinas Bupati Agam, Selasa (6/5/2025).

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Agam untuk mendorong transaksi keuangan non-tunai, mengelola pinjaman daerah secara bijak, serta memperkenalkan sistem keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Bupati Benni Warlis menekankan bahwa penguatan ETPD dan konversi keuangan syariah sejalan dengan visi Agam dalam menciptakan tata kelola keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan religius.

“Pengelolaan keuangan daerah harus modern dan efisien, namun tetap berlandaskan nilai-nilai syariah yang menjadi identitas kita. Kolaborasi dengan Bank Nagari menjadi sangat strategis untuk mewujudkannya,” ujar Bupati.

Ia juga menambahkan bahwa digitalisasi dan prinsip ekonomi syariah dapat memberikan dampak besar terhadap pembangunan yang berkeadilan dan inklusif, terutama di sektor pelayanan publik dan UMKM.

Pihak Bank Nagari menyatakan kesiapan mereka dalam mendukung digitalisasi sistem keuangan pemerintah daerah, termasuk mendampingi proses konversi menuju perbankan syariah. Transformasi ini dilakukan secara bertahap agar selaras dengan regulasi dan kebutuhan daerah.

Bank Nagari juga berkomitmen memperkuat infrastruktur layanan digital dan memperluas literasi keuangan masyarakat.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab Agam, pimpinan Bank Nagari, serta unsur terkait lainnya. Diskusi berlangsung dinamis dengan berbagai masukan tentang strategi pengelolaan keuangan daerah berbasis teknologi dan prinsip syariah.

Melalui kolaborasi ini, Pemerintah Kabupaten Agam berharap dapat mempercepat transformasi menuju sistem keuangan yang lebih efisien, aman, dan bernilai manfaat tinggi bagi masyarakat. (MC Agam/Fikri)