Mentan Pacu Kaltim Jadi Episentrum Pertanian Nasional

Balikpapan, InfoPublik - Pemerintah pusat menunjuk Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai lokomotif pencapaian swasembada pangan nasional.

Hal itu disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam Rapat Koordinasi Percepatan Swasembada Pangan di Makodam Mulawarman, Kota Balikpapan, Kaltim, Kamis (8/5/2025).

Mentan Amran menegaskan,  Kaltim  berpotensi menjadi pusat ketahanan pangan nasional.

“Kaltim tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tapi juga siap jadi pemasok bagi daerah lain bahkan ekspor,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, capaian gemilang sektor pertanian triwulan I-2025: produksi padi naik 51,45% dan jagung 39,02% (data BPS). Sektor ini menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional tertinggi (10,52%).

“Stok beras pemerintah mencapai 3,5 juta ton—rekor 23 tahun terakhir—dan 100% dari petani lokal tanpa impor. Ini bukti kesuksesan strategi jangka panjang,” papar Amran.

Strategi tersebut meliputi Optimalisasi dan Pencetakan Lahan Baru (OPLAH), modernisasi Alsintan, serta regenerasi petani lewat Brigade Pangan yang melibatkan generasi muda.

Sementara itu, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor menyatakan kesiapan penuh daerahnya mendukung program Kementan.

Menurutnya, komitmen ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita yang menempatkan kemandirian pangan sebagai prioritas.

“PPU telah memulai implementasi ketahanan pangan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Kami optimis bisa menjadi kontributor signifikan bagi Kaltim,” ujar Mudyat.

Ia mengapresiasi kepemimpinan Mentan Amran yang dinilai mampu menyulut semangat daerah.

“PPU sebagai lumbung pangan Kaltim siap menjawab harapan pusat, terutama dengan dukungan akses pupuk dan alsintan yang lancar,” katanya.