- Oleh MC KAB SAMBAS
- Senin, 16 Juni 2025 | 12:11 WIB
: Umat Budha Kabupaten Merauke, Papua Selatan merayakannya dengan doa dan puja bersama, Hari Raya Waisak 2025
Oleh MC KAB MERAUKE, Selasa, 13 Mei 2025 | 14:12 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 235
4. **Peringatan Waisak di Merauke: Doa, Puja, dan Pesan Damai untuk Indonesia Maju**
5. **Siram Rupang Buddha hingga Pradaksina, Umat Buddha Merauke Hidupkan Makna Waisak**
---
**Umat Buddha Merauke Rayakan Waisak dengan Pesan Damai dan Toleransi**
Merauke, InfoPublik – Umat Buddha di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, merayakan Hari Waisak 2569 dengan penuh khidmat pada Senin (12/5/2025).
Perayaan yang berlangsung di Vihara Arya Dharma Jaya, Mopah Lama, Merauke, tidak hanya diisi dengan ritual keagamaan tetapi juga pesan-pesan mendalam tentang kedamaian, toleransi, dan persatuan dalam keberagaman.
Puncak perayaan Waisak diawali dengan doa dan puja bersama, dilanjutkan dengan-pradaksina—ritual berjalan mengelilingi vihara sebagai simbol penghormatan.
Umat kemudian melakukan penyiraman Rupang Buddha Kecil, yang melambangkan pembersihan diri dan kesucian batin.
Kegiatan itundipimpin oleh Romo Eko Purwanto, pemimpin umat Buddha Merauke, yang dalam khotbahnya menekankan pentingnya menjaga keseimbangan hidup dan kerukunan antarumat beragama.
"Damai itu indah dalam keberagaman. Kalau kita bersatu tanpa memandang perbedaan, itu sangat indah. Kita harus saling menghargai sebagai makhluk sosial karena tidak ada seorang pun yang bisa hidup sendirian," ujar Romo Eko.
Ia juga mengajak umat untuk mendukung program pemerintah dan menjaga empat pilar kebangsaan: Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945, sesuai tema Waisak 2025, "Hidup Damai untuk Indonesia Maju."
Romo Eko memberikan contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengucapkan terima kasih atas kebaikan orang lain. "Hal kecil seperti ini bisa membawa kesejukan dan sukacita, "tegasnya.
Ia juga menekankan agar umat Buddha Merauke senantiasa mengedepankan toleransi dan tidak melakukan hal-hal yang dapat melemahkan persatuan.
Perayaan Waisak tahun ini menjadi momen refleksi bagi umat Buddha Merauke untuk menguatkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan.
"Selamat Hari Raya Waisak 2569, semoga menjadi berkah bagi kita semua," kata Romo Eko.