- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 14 Juni 2025 | 01:25 WIB
: Dekatkan Pelayanan Polri, Masyarakat Kei Besar Utara Barat Maluku Tenggara Usul Pembentukan Polsek. Foto : Rikhard
Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Rabu, 14 Mei 2025 | 08:30 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 314
Langgur, InfoPublik — Kondisi geografis Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, yang dikelilingi perairan, menjadi kendala dalam penanganan cepat terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut.
Kepala Ohoi Hoor Islam, Jufry Tanarubun, mengusulkan pembentukan Kepolisian Sektor (Polsek) baru.
“Jarak dari wilayah kami ke Polsek Kei Besar sangat jauh. Akibatnya, penanganan kasus sering lambat dan kurang optimal. Kami mohon agar Polsek bisa segera dibentuk di Kei Besar Utara Barat,” ungkap Tanarubun di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, Selasa (13/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa selama ini warga bahkan menyediakan transportasi laut untuk membantu kehadiran petugas kepolisian ke wilayahnya. Namun upaya tersebut belum maksimal karena jarak tempuh yang cukup jauh antar kecamatan.
Menanggapi usulan tersebut, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, menyatakan dukungannya. Ia menilai aspirasi masyarakat ini sangat rasional dan menjanjikan bahwa akan membawa usulan tersebut ke pemerintah pusat melalui anggota DPR RI yang akan melakukan reses ke Polda Maluku.
“Saya setuju dan akan mengusulkan secara resmi dalam masa reses DPR RI akhir Mei ini. Kehadiran Polsek di Kei Besar Utara Barat akan memperkuat pelayanan kamtibmas di daerah yang cukup terpencil,” tegas Irjen Pol Eddy.
Menurut Kapolda, pembentukan Polsek baru akan mempercepat respons terhadap laporan darurat dan menciptakan rasa aman yang lebih merata, sekaligus memperkuat struktur keamanan nasional dari tingkat desa.
Masyarakat Kei Besar Utara Barat berharap proses pembentukan Polsek ini dapat segera direalisasikan sebagai bagian dari peningkatan pelayanan publik dan pemerataan akses keamanan di wilayah kepulauan.
MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun.