- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Jumat, 13 Juni 2025 | 18:06 WIB
: Pembekalan bagi ASN Satpol PP dan Dishub Kota Pontianak | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Rabu, 14 Mei 2025 | 18:52 WIB - Redaktur: Untung S - 159
Pontianak, InfoPublik – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menekankan pentingnya disiplin dan etika pelayanan publik bagi 180 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan Kota Pontianak.
Pesan tersebut disampaikannya saat membuka acara pembekalan di Aula SSA Kantor Wali Kota, Rabu (14/5/2025).
Edi menjelaskan, pembekalan ini menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan ASN baru dalam menghadapi tantangan pelayanan masyarakat, terutama di bidang penegakan Peraturan Daerah (Perda). "Mereka harus memahami betul aturan yang berlaku agar dapat bekerja secara profesional dan memberikan rasa aman bagi warga," ujarnya.
Ia menambahkan, Satpol PP dan Dinas Perhubungan merupakan ujung tombak dalam menciptakan ketertiban dan kenyamanan publik. Oleh karena itu, ASN di kedua instansi ini dituntut untuk tidak hanya menguasai regulasi, tetapi juga memiliki kecakapan dalam menangani situasi sensitif di lapangan.
"Pelayanan yang baik dimulai dari pemahaman akan tugas, kedisiplinan, dan pendekatan yang humanis," tegas Edi.
Materi pembekalan mencakup berbagai aspek, mulai dari tugas dan fungsi Satpol PP serta Dinas Perhubungan hingga etika pelayanan publik, manajemen konflik, dan pemanfaatan teknologi informasi. Narasumber dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak juga turut memberikan pemahaman tentang disiplin ASN dan pengembangan karier.
Data terbaru menunjukkan, jumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak hingga awal 2025 mencapai sekitar 8.900 orang, dengan tambahan 1.250 PPPK. Pemerintah terus berkomitmen meningkatkan kompetensi aparatur melalui pelatihan berkala, sejalan dengan visi pembangunan kota.
Wali Kota juga mengingatkan agar ASN baru tidak hanya menjadi penegak aturan, tetapi juga figur teladan di masyarakat. "Integritas dan sikap rendah hati harus menjadi landasan dalam bekerja. Jadilah pelayan publik yang dipercaya dan dihormati," pesannya.
Pembekalan ini diharapkan dapat membentuk mental ASN yang tangguh, profesional, dan berorientasi pada pelayanan optimal bagi masyarakat Kota Pontianak. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)