- Oleh MC KAB SLEMAN
- Kamis, 19 Juni 2025 | 10:50 WIB
: Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) di Ascent Premiere Hotel and Convention, pada Rabu (14/5/2025)/ MC Malang.
Oleh MC KOTA MALANG, Rabu, 14 Mei 2025 | 21:25 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 196
Malang, InfoPublik- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menyelenggarakan pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) bertempat di Ascent Premiere Hotel and Convention, pada Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan perangkat daerah, kecamatan, kelurahan, serta Tim Penggerak PKK.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana yang terencana, berbasis data, dan responsif.
“Secara statistik, kebencanaan di Kota Malang memang tidak sebesar wilayah di sekitarnya seperti Kabupaten Malang. Namun demikian, potensi bencana tetap ada dan harus diantisipasi,” kata dia.
Pelatihan Jitupasna ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan teknis dalam melakukan kajian kebutuhan pascabencana secara cepat, akurat, dan tepat sasaran.
Dengan demikian, jelas dia, upaya rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah terdampak bencana dapat berjalan efektif dan efisien.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap aparat kecamatan dan kelurahan dapat mengidentifikasi kerusakan dan kerugian pascabencana, serta memahami cara-cara pemulihan yang sesuai. Ini penting agar kita tidak gagap ketika menghadapi situasi darurat,” tambah Prayitno.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, penanggulangan bencana, terutama dalam fase rehabilitasi dan rekonstruksi, membutuhkan sinergi kuat antar pihak terkait agar berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kunci keberhasilan penanggulangan bencana ada pada sinergi dan kesiapan semua elemen. Dengan pelatihan seperti ini, kita membangun pondasi yang lebih kuat untuk Kota Malang yang tangguh bencana,” kata dia.
(ari/yn)